LSI Rilis Peta Pilpres Terkini, Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Timur
--
Analisis gabungan diterapkan pembobotan sehingga sampel dari seluruh Kabupaten/Kota juga terdistribusi secara proporsional di tingkat Provinsi.
Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.
Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20% dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Di mana, dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.
Saat ini, PDIP dan PKB masih bersaing ketat untuk menjadi pemenang pemilu legislatif di Jawa Timur, dengan tingkat dukungan masing-masing 23,3% dan 20,7%.
Membayangi di tempat ketiga adalah partai Gerindra dengan elektabilitas sekitar 16,6%. Selanjutnya adalah Partai Golkar dan Demokrat dengan tingkat keterpilihan 7,5% dan 4,9%.
Partai-partai lainnya sementara ini memiliki elektabilitas di bawah 4%. Yang belum menentukan pilihan masih cukup banyak yakni sekitar 12,3%.
Dibandingkan dengan pemilu 2019 lalu, hanya tiga partai yang tingkat dukungannya meningkat, yakni PDIP, PKB, dan Gerindra. Partai-partai lainnya cenderung mengalami penurunan elektabilitas.
Salah satu penyebab tingginya dukungan untuk tiga partai tersebut adalah efek ekor jas (coattail effect) karena tiga partai tersebut yang memiliki calon presiden atau calon wakil presiden.
Bila pilpres diadakan pada saat survei dilakukan, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan keluar sebagai pemenang dengan tingkat keterpilihan 46,7%.
Disusul Ganjar Pranowo – Mahfud MD yang mendapat dukungan 26,6%, dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di angka 16,2%.
Masih ada sekitar 10,4% pemilih yang belum memutuskan pilihannya atau tidak menjawab.
Dengan tingkat dukungan tersebut, maka di Jawa Timur, pilpres bisa berlangsung dua putaran. Diperkirakan yang masuk putaran kedua adalah Prabowo – Gibran dan Ganjar – Mahfud.
Arah dukungan pemilih partai-partai pengusung calon presiden dan wakil presiden cenderung sejalan dengan dukungan partai masing-masing.
Namun di kalangan pemilih PKB, arah dukungan cenderung terbelah antara Anies – Muhaimin dan Prabowo – Gibran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: