Polisi Gadungan Asal Lamtim Ternyata Diduga Tipu 10 Gadis di Lampung , Ini Modus Penipuannya
Polisi Gadungan Asal Lamtim Ternyata Diduga Tipu 10 Gadis di Lampung , Ini Modus Penipuannya. Foto Polsek Sukarame.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang Pria Berprofesi Koki Angkringan Bandar Lampung menyamar jadi polisi atau Polisi Gadungan ternyata diduga telah menipu 10 gadis di Lampung (Bandar Lampung hingga Lampung Selatan) hingga sampai mencuri motornya.
Pelaku berinisial AL memperdayai para korban dengan mengaku sebagai polisi berpangkat Brigpol.
Pelaku AL (26 tahun), Asal Purbolinggo, Lampung Timur (Lamtim) diringkus polisi dirumah kos Jalan Tirtayasa, Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat malam, 12 Januari 2024.
Polsek Sukarame melakukan Penangkapan bersama barang bukti sepeda motor beat, handphone, dan kaos polisi.
BACA JUGA:Apa Hukumnya Dalam Islam Bagi Orang Tua yang Memaksakan Kehendaknya Pada Anak? Ini Kata Buya Yahya
Kanit Reskrim Polsek Sukarame, Ipda Muazam, menyampaikan penangkapan tersangka AL atas dugaan penipuan.
Pengakuan AL (30), ia sudah menipu 10 gadis dengan modus mengaku sebagai anggota Resmob dan Intel Polda Lampung. Pria ini aslinya seorang juru masak sebuah rumah makan.
"Pelaku Al (26 tahun) atas dugaan penipuan pelaku menggelapkan sepeda motor uang puluhan juta rupiah. Mereka untuk senang senang saja," ucap Ipda Muazam.
Lebih rinci, Muazam menyampaikan, AL dijerat pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun. Polsek Sukarame masih melanjutkan pemeriksaan tersangka.
LFP, salah satu korban warga Sukarame tertipu Polisi Gadungan tersebut. "Kendaraannya dipinjam beberapa lama tetapi pelaku menghilang dan akhirnya ketahuan motor beat sudah digadaikan," ucapnya.
A, korban lainnya asal Natar Lampung Selatan, juga tergiur rayuan AL sehingga ia mengalami kehilangan uang Rp 25 juta.
AL mengaku bahwa 10 gadis ia tipu awalnya berkenalan dan chating hingga menjadikan gadis sebagai pacar.
"Awalnya kirim foto fotonya dan video dengan lagak sebagai anggota dengan memakai kaos polisi . Pose lain berambut gondrong guna meyakinkan calon korban seolah dirinya memang anggota Intel Polda Lampung berpangkat brigadir Polisi (Brigpol)," ucap Al.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: