Pascabanjir Simpang Pematang, BBWS dan Pemkab Mesuji Mulai Normalisasi Sungai

Pascabanjir Simpang Pematang, BBWS dan Pemkab Mesuji Mulai Normalisasi Sungai

Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS MS) bersama Pemerintah Kabupaten Mesuji mulai melakukan normalisasi Sungai. Foto Dok--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS MS) bersama Pemerintah Kabupaten Mesuji mulai melakukan normalisasi Sungai yang mengalami pendangkalan yang menyebabkan banjir di Kecamatan Simpang pematang beberapa hari lalu.

Tampak alat berat diturunkan di aliran Sungai yang ada di Desa Jaya Sakti dan Harapan Jaya  untuk melakukan pengerukan.

Hal tersebut disampaikan Kepala pelaksana BPBD Mesuji Budiman Nainggolan saat menerima kedatangan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS MS) Roy Pardede pada Sabtu 20 Januari 2024.

BACA JUGA:Rekomendasi HP Ram Besar Dari Meizu 20, Cek Spesifikasi dan Harga Terbaru 2024

Menurut Budiman dalam kesempatan tersebut juga  Pemkab Mesuji menerima bantuan Plastik Geobag sebanyak 400 pcs, yang akan di gunakan untuk memperbaiki tanggul yang rusak guna mencegah terjadinya bencana banjir susulan.

Selain itu juga sudah menerjunkan satu unit alat berat berupa Excavator PC 200 untuk normalisasi sungai dan aliran air di Desa Jaya sakti, Desa harapan Jaya Kecamatan Simpang pematang.

Pemkab Mesuji juga menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 43 paket kepada korban terdampak banjir di tiga desa yaitu jaya sakti, harapan jaya dan simpang pematang serta menyalurkan bantuan air bersih ke desa desa yang terdampak banjir.

BACA JUGA:Bawa Snapdragon 8 Gen 3 Hingga Ram 12 GB, Bongkar Spesifikasi dan Harga HP Meizu 21

Sementara Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar menyampaikan ucapan Terima kasih kepada pihak pihak yang telah bekerja keras menangani masalah banjir baik di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat.

Orang nomor Satu di kabupaten berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram ini juga mengimbau kepada masyarakat agar membangkitkan semangat gotong royong guna membersihkan aliran sungai di daerah nya masing masing.

"Dan juga memastikan siring atau selokan mengalir dengan lancar serta tidak membuang sampai ke selokan atau ke sungai, sepanjang bisa di lakukan dengan gotong royong untuk mengantisipasi banjir ayo bersama sama kita lakukan," jelas Sulpakar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: