Marindo Kurniawan Wisudawan Terbaik Program Doktor Ekonomi FEB Unila
Marindo Kuriawan saat menjalani prosesi wisuda Universitas Lampung Sabtu 20 Januari 2024. Dirinya merupakan lulusan terbaik fakultas dan universitas. --dok Universitas Lampung
RADARLAMPUNG.CO.ID-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) berhasil meluluskan wisudawan terbaik pada Program Doktor Ekonomi.
Marindo Kurniawan, lulusan Program Doktoral Ilmu Ekonomi (PDIE) Unila, menjadi perhatian karena pencapaiannya dengan meraih predikat terbaik tingkat Fakultas dan Universitas.
Marindo Kurniawan, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, berhasil menyelesaikan studinya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83.
BACA JUGA:Pascabanjir Simpang Pematang, BBWS dan Pemkab Mesuji Mulai Normalisasi Sungai
Prestasi ini diumumkan pada acara wisuda periode ketiga Tahun Akademik 2023/2024, yang diselenggarakan di GSG Universitas Lampung pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Seusai acara, Marindo menyampaikan apresiasinya terhadap Program Doktor Ekonomi Unila.
Dalam penelitian doktoralnya, Marindo membahas mengenai persepsi wajib pajak terhadap keadilan pajak dan kepercayaan pada pemerintah.
BACA JUGA:7 Perkara Tidak Boleh Dilakukan Orang yang Junub, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Penelitian ini juga memeriksa peran faktor patriotisme dan kebijakan pemutihan pajak dalam memoderasi hubungan antara sikap wajib pajak dengan niat kepatuhan pajak.
Marindo memberikan penekanan pada pentingnya keadilan pajak, karena persepsi wajib pajak terhadap keadilan sistem perpajakan dapat memengaruhi tingkat kepatuhan.
Lebih lanjut, Marindo menyoroti faktor kepercayaan pada pemerintah sebagai elemen krusial yang lebih tinggi pengaruhnya daripada keadilan pajak terhadap sikap wajib pajak di beberapa provinsi di Indonesia.
BACA JUGA:Cukup Daftar Online, Dapat Rp 4,2 Juta lewat Kartu Prakerja 2024, Ini Caranya
Dalam penyampaiannya, Marindo juga memberikan insight terkait hasil penelitian, menyatakan bahwa kepercayaan pada pemerintah lebih dominan di beberapa provinsi seperti Jawa Timur, Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Selatan, Papua, dan Maluku Utara.
Sementara itu, kebijakan pemutihan pajak lebih memperkuat pengaruh sikap wajib pajak terhadap niat kepatuhan pajak di beberapa provinsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: