Bahas Konsep Adil Dalam Islam, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Keadilan dalam pandangan agama Islam. ILUSTRASI/FREEPIK--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Inilah konsep keadilan dalam pandangan agama Islam yang maknanya tidak mengaitkan dengan hubungan antar dua orang, masyarakat, kota, atau bahkan sebuah negara.
Dalam hal ini dikaitkan tanpa menafikan makna asasi dari keadilan sosial, titik berat keadilan dalam Islam lebih diberatkan pada individu.
Sehingga ketika ada seseorang yang berbuat tidak adil terhadap dirinya sendiri, maka itu berarti ia telah dzalim.
Dalam penjelasan Ustadz Khalid Basalamah pada kajian Islam yang diunggah melalui kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa dalam agama Islam, sebuah keadilan tidak akan pandang bulu.
BACA JUGA:Nasihat Emas Ustadz Abdul Somad Terhadap Orang Tua yang Tidak Berlaku Adil pada Anak-Anaknya
Tidak akan melihat pada dia anak siapa, memiliki jabatan apa ataupun merupakan bagian dari tokoh penting dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Hal itu terdapat dalam kisah pada zaman Jahiliyah, di mana mereka pernah menetapkan hukuman bagi pelaku pencurian.
Akan tetapi, pada masa itu dikecualikan bagi orang-orang yang memiliki jabatan atau terkenal di sukunya.
“Ada seorang wanita bernama Fatimah mencuri pada saat Nabi shallallahu’alaihi wa sallam masih hidup,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
BACA JUGA:Barisan Alumni Akpol 2005 Tugas di Lampung, Ada Polwan Cantik yang Jadi Wakapolres Perempuan Pertama
“Maka mereka memiliki tradisi tidak memotong tangannya kalau itu orang punya jabatan atau terkenal. Di sukunya punya kedudukan,” lanjutnya.
“Di zaman Jahiliyah begitu, walaupun mereka punya hukum potong tangan waktu itu,” ungkap Ustadz Khalid Basalamah.
Kemudian pada masa itu diketahui para sahabat masih belum lama masuk Islam, sehingga masih kebingungan akan tradisi yang ada sejak dulu.
Para sahabat pun berunding untuk mencari solusi terbaik karena perempuan tersebut memiliki kedudukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: