Unila Buka Suara Soal Viral Mahasiswa KKL Terlantar di Bali
Unila--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) melalui Ketua Program Studi (Prodi) Penjaskes Heru Sulistianta angkat suara terkait kabar terlantarnya 130 mahasiswa di Bali, pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Heru memastikan bahwa perjalanan 130 mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke Bali, Bromo, dan Yogyakarta, kini dalam keadaan aman.
“Saat ini, mahasiswa KKL sudah berada dalam perjalanan pulang menggunakan kapal dan diperkirakan tiba di Unia hari ini," jelasnya melalui pesan WhatsApp, Minggu, 21 Januari 2024.
Heru menjelaskan, terkait pemberitaan bahwa perjalanan mahasiswa KKL sempat mengalami kendala, persoalan tersebut terjadi karena ada proses keterlambatan pelunasan oleh pihak travel dengan pihak PO Bus.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Tablet Rugged Lewat Seri Oukitel RT7 TITAN, Bawa Kamera 48MP serta RAM 12GB
"Akibatnya pihak PO Bus tidak mau melanjutkan perjalanan," katanya.
Namun kendala tersebut sudah diatasi dengan baik, meskipun ada sedikit keterlambatan. "Dipastikan masalah tersebut sudah ditangani antara pihak travel dan PO Bus,” jelasnya.
Pihaknya berkomitmen akan mengantisipasi hal serupa di masa mendatang dengan mengevaluasi dan lebih berhati-hati dalam melibatkan pihak ketiga pada kegiatan KKL selanjutnya.
Dijelaskan Heru, KKL merupakan kegiatan penting dalam pengembangan kompetensi mahasiswa.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Kembali Tegaskan Akan Lanjutkan Program Jokowi
Dengan tujuan utama agar mereka dapat mengembangkan pemahaman terhadap berbagai sarana, fasilitas, dan kegiatan tridarma pada lembaga yang menjadi tujuan KKL.
Manfaatnya pun tidak hanya terbatas pada aspek akademis, namun juga mencakup terjalinnya hubungan dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Pada pelaksanaan KKL kali ini, 130 mahasiswa Unila berkunjung ke Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksa) di Bali, Bromo, dan Yogyakarta selama delapan hari, 14-21 Januari 2024.
"Dengan penyelesaian yang cepat dan baik, mahasiswa Prodi Penjas Unila kini dapat pulang dengan tenang, menjadikan pengalaman KKL mereka tidak hanya bermanfaat secara akademis, tetapi juga memberikan wawasan akan dinamika kehidupan di masyarakat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: