Nasihat Emas Syekh Ali Jaber Tentang Orang yang Teraniaya

Nasihat Emas Syekh Ali Jaber Tentang Orang yang Teraniaya

Orang yang teraniaya, akan lebih baik baginya jika diam dan memaafkan. ILUSTRASI/FREEPIK--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Inilah nasihat emas yang disampaikan oleh almarhum Syekh Ali Jaber tentang orang yang teraniaya atau yang terdzolimi.

Dalam salah satu kajian Islam Syekh Ali Jaber menasihati kaum Muslimin dan Muslimah yang telah teraniaya untuk tidak membalas perbuatan orang dzolim.

Meskipun doa orang teraniaya dapat dikabulkan oleh Allah Ta’ala, termasuk jika doa orang yang terdzolimi itu mendoakan keburukan bagi mereka yang menganiaya.

Akan tetapi, Syekh Ali Jaber mengingatkan bahwa Islam mengajarkan hal-hal yang baik dan berfaedah bagi setiap umat.

BACA JUGA:Jangan Dzolim! Begini Nasib Para Penguasa di Hari Kiamat

Dalam pandangan agama Islam, apabila seseorang yang teraniaya tidak bisa membalas kepada orang yang menganiaya.

Tidak berlebih-lebihan dalam membalas perbuatan buruk terhadapnya, maka akan lebih baik jika didiamkan atau dibiarkan saja.

“Makanya Islam mengajarkan kalau tidak bisa membalas sesuai, tidak berlebihan lebih baik di diamkan,”kata Syekh Ali Jaber.

Namun demikian, ada lagi hal yang lebih baik yaitu menghadapinya dengan sabar itu akan lebih baik baginya.

BACA JUGA:Cegah Osteoporosis dan Tingkatkan Kesehatan Tulang Lewat Racikan Minuman Herbal Teh Ketumbar

Atau bisa lebih baik lagi jika ia mengikhlaskan perbuatan buruk tersebut, bahkan lebih sempurna apabila ia mau memaafkan orang yang telah dzolim kepadanya.

“Lebih baik lagi sabar, lebih baik lagi ikhlaskan, lebih sempurna lagi maafkan,”jelas Syekh Ali Jaber.

Bahkan dalam sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pun kita dilarang mendzalimi orang lain.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:”Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terdzolimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah,” (HR Bukhari dan Muslim).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: