IKLH Lampung Harus Menjadi Perhatian Serius

IKLH Lampung Harus Menjadi Perhatian Serius

IKLH harus menjadi perhatian bersama.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) Provinsi Lampung tahun 2023 lalu masuk kategori sedang dengan angka 69,91 atau masih dibawah nasional yang angkanya 72,48.

Dimana, kriteria yang digunakan untuk mengukur IKLH ada beberapa item.Mulai dari Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Lahan (IKL), dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL).

Terkait IKLH ini, akademisi Universitas Lampung (Unila) Muhammad Thoha Batin Sampurna Jaya meminta agar menjadi perhatian semua pihak terutama pemerintah.

Menurut Thoha, IKLH Lampung saat ini cukup memperihatinkan. Begitu juga dengan IKLH Lampung Utara yang masuk kategori kurang, karena pengelolaan yang rendah.

BACA JUGA:Pecah! Puluhan Ribu Orang Hadiri Hajatan Rakyat Bareng Ganjar Pranowo di Semarang

Thoha saat ini bahkan sangat memperihatinkan IKLH Kota Bandar Lampung kedepan dengan adanya permasalahan lingkungan hidup saat ini.

Seperti permasalahan debu batu bara dari aktivitas stockpile di daerah Panjang, Kota Bandar Lampung yang mencemari udara 

Terbaru pembabatan atau penggunaan hutan kota yang berada di sekitar SMA Negeri 5 Kota Bandar Lampung.

"Hutan kota ini kan untuk mendapatkan oksigen dan menyerap CO2. Jadi itu dari ruang terbuka hijau jadi ruang terbuka betul. Kita sangat perihatin," ujarnya berkelakar.

BACA JUGA:Vivo Y100 5G dan Samsung Galaxy A25 5G, Mana Spek yang Lebih Unggul?

Kata Thoha dirinya ingat betul, jika dirinya terlibat dalam penanaman hutan kota di seputar SMAN 5 Bandar Lampung sekitar tahun 1980 an lalu.

Saat itu, disampaikan Thoha organisasi kepemudaan melakukan penanaman pohon diarea hutan kota itu.

Sehingga dirinya mengaku tidak heran jika IKLH Lampung terutama Bandar Lampung dibawah rata-rata nasional.

"Kalau kayak Pesisir Barat dan Lampung Barat disana kualitas udara masih baik karena dekat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: