Pemerintah Apresiasi Karya Inovasi Mahasiswa Teknokrat
Kepala Balitbangda Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis saat membuka Teknokrat Academic Expo 2024, Selasa, 30 januari 2024.-Foto Melida Rohlita-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menggelar Academic Expo 2024 dengan menghadirkan karya inovatif mahasiswa, Selasa, 30 Januari 2024 di Gelanggang Olah Raga, kampus setempat.
Selain para mahasiswa, kegiatan tersebut dihadiri Rektor Universitas Teknokat Indonesia (UTI) Dr. HM Nasrullah Yusuf SE.MBA, Kepala Balitbangda Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis, Wakil Rektor Dr. Mahathir Muhammad SE.MM, dan para Wakil Rektor lainnya.
Kegiatan yang mengusung tema Inovation Showcase to Foster Sosial Contribution itu dibuka oleh Hamartoni Ahadis dengan pemukulan gong.
Dalam wawancaranya, Rektor UTI melalui Wakil Rektor UTI Dr. Mahathir Muhammad mengatakan, pada Teknokrat Academic Expo 2024 ini pihaknya segaja menampilkan berbagai karya mahasiswanya yang kini telah banyak berkontribusi untuk kepentingan masyarkat.
BACA JUGA:Menyusuri Kampung Palm Eco Green Village Malang, Makin Asri Berkat Program BRInita
"Hari ini merupakan Showcase karya inovatif Mahasiswa Universitas Indonesia, bahwa mahasiswa kami mempunyai kualitas unggulan di mana kampus unggul dilihat dari karya inovasi dari para mahasiswanya," kata Mahathir.
Menurutnya, kegiatan yang dihadiri pelajar se-Provinsi Lampung itu menghadirkan karya dan inovasi mahasiswa yang tidak hanya untuk dipamerkan saja, melainkan akan dimasukkan dalam berbagai jurnal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
"Beberapa masuk dalam karya ilmiah dan jurnal internasional. Selain itu ada juga yang kita perlombaan nasional dan harus bermanfaat untuk masyarakat didampingi dosen masing-masing," jelasnya.
Di antaranya, para peternak yang kini tidak perlu susah-susah dalam memantau ternaknya karena ada pemberian karya inovatif mahasiswa menggunakan Internet of Things (IOT).
BACA JUGA:Dirut BRI: Digitalisasi Tidak Sebabkan PHK, Justru Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pekerja
"Jadi ada beberapa pakan ikan otomatis peternak dan juga nelayan yang kini menggunakan Teknologi IOT mengatur waktu serta dikontrol dari manapun dan kapanpun, tanpa harus berada di lokasi, dan tenaga surya kami beberapa sudah kita sumbangkan tidak menggunakan solar lagi. Juga pesawat drone untuk menebar, dan inovasi lainnya," ungkapnya.
Kepala Balitbangda Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis mengapresiasi kegiatan positif Universitas Teknokat Indonesia itu.
Dirinya berharap karya dan inovasi mahasiswa tidak berhenti pada kelas kampus, tetapi terus dikembangkan melalui bantuan Pemerintah dan suasta supaya berguna untuk masyarkat.
"Kita harus apresiasi karya mahasiswa UTI yang prestasinya sudah mencapai internasional. Dan yang membedakan UTI dengan kampus lain itu setiap fakultas harus punya karya, dan kampusnya selalu memberi fasilitas. Dan karya ini harus disebarkan kepada masyarakat dengan bantuan pemerintah. Pemerintah harus suport karena UTI dan kampus lainnya adalah penyumbang IPM tertinggi, baik itu kota dan pusat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: