Hari Ke-7 Pencarian, Bocah Hilang di Pantai Sukaraja Tak Kunjung Ditemukan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pencarian hari ke tujuh bocah tenggelam: Alvian, warga Bumiwaras, Bandar Lampung, masih belum menemukan hasil, Kamis, 1 Februari 2024.

Berdasarkan pantauan Radarlampung.co.id, sejumlah tim gabungan BPBD, Damkarmat, dan Basarnas masih berjaga di pinggir Pantai Sukaraja, Gunung Kuyit, Bumiwaras, Bandar Lampung.

Bahkan dua penyelam masih berupaya mencari bocah malang tersebut di seputar lokasi kejadian.

Kepala BPBD Bandar Lampung Wakidi yang ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, pencarian di hari terakhir diperluas, bahkan mencapai Kalianda.

BACA JUGA:Empat Tersangka Penyalahgunaan Narkoba di Tanggamus Lampung Ditangkap, Ini Barang Buktinya

"Pencarian di hari ke tujuh ada 4 Sru yang turun menyisir, mulai dari lokasi kejadian dengan menyelam, Pantai Tiska di Panjang; Pulau Tegal Mas di Pesawaran; hingga menggunakan kapal besar ke Kalianda, termasuk bersama orang tuanya," papar Wakidi.

Kata Wakidi, kemarin pihaknya sempat mendapatkan laporan dari keluarga korban apabila ada karang di pinggir laut tersebut.

"Tapi setelah kita selami itu hanya ada karang kecil dan kemungkinan tidak nyangkut di situ," ujarnya.

Menurutnya, cuaca buruk seperti hujan dan arus besar menjadi kendala para anggota dalam upaya pencarian dari hari ke hari.

BACA JUGA:Kebakaran di Dekat Pasar Buat Heboh, Nyaris Sambar Minimarket dan Pos Polisi

"Dari kemarin kita mempersiapkan penyelaman bersama orang tua korban nggak jadi karena agin besar, ombak juga besar, akhirnya nggak jadi. Karena cuaca buruk dan membahayakan petugas," jelasnya.

Soal pemberhentian pencarian lantaran telah memasuki hari ke 7, pihaknya masih menunggu evaluasi Basarnas dan arahan Wali Kota Bandar Lampung.

"Untuk pemberhentian pencarian biasanya ada evaluasi dari Basarnas, dari SOP 7 hari. Kalau kami BPBD melihat arahan dari wali kota. Tapi sejauh ini kita sudah seoptimal mungkin mencari korban," terangnya.

Sebelum waktu pencarian berakhir, pihaknya tetap meminta doa dari masyarakat supaya korban Alvian bisa segera ditemukan.

Sumber: