Dampak Menonaktifkan Mode Profesional di Facebook Pro

Dampak Menonaktifkan Mode Profesional di Facebook Pro

dampak menonaktifkan mode profesional dalam layanan Facebook Pro. FOTO TANGKAPAN LAYAR/YOUTUBE CALON MANDIRI--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Inilah dampak yang akan terjadi jika kreator konten di media sosial Facebook memilih untuk menonaktifkan mode profesional di Facebook Pro.

Mode profesional dalam layanan Facebook Pro memang disebut dapat menghasilkan uang dari konten yang dimonetisasi.

Monetisasi konten dapat dilakukan jika kreator selaku pemilik akun Facebook sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan.

Dengan mengaktifkan mode profesional, kreator di Facebook Pro berkesempatan mendapatkan pengasilan dari konten yang dibuat dan diunggah pada akun mereka.

BACA JUGA: Simak! Ini Kelebihan dan Kekurangan Mode Profesional Facebook Pro

Penting diketahui bahwa mode ini berbeda dengan halaman. Karena melalui layanan teranyar dari Facebook atau Meta tersebut.

Pengguna bisa membangun eksistensi publik sebagai kreator dan bisa mengelola eksistensi publik secara terpisah dari profil pribadi.

Dengan menggunakan halaman, para kreator dapat dibuat untuk membangun eksistensi publik untuk entitas, bisnis atau sekadar untuk diri sendiri.

Mode ini bergantung pada preferensi pengguna sebagai kreator sehingga syarat dan ketentuan pengaktifan maupun penonaktifannya harus diputuskan dengan tepat.

BACA JUGA: 5 Kesalahan Konten Kreator Facebook Pro yang Harus Dihindari

Cara memonetisasi pun dilakukan dengan memenuhi standar kelayakan dan kriteria kelayakan pada fitur tertentu.

Misalnya kreator berusia di bawah 18 tahun, maka ia tidak memenuhi syarat untuk monetisasi dari konten yang dibuat.

Dengan menggunakan mode professional, para kreator konten di Facebook bisa memiliki pengikut publik yang jumlahnya tidak terbatas.

Namun untuk jumlah teman maksimum di akun Facebook tetap dibatasi maksimum 5.000 akun saja sebagai teman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: