Dengar Tangisan Peserta Lain, Dua Anak Batal di Khitan Polres Tulang Bawang Karena Takut

Dengar Tangisan Peserta Lain, Dua Anak Batal di Khitan Polres Tulang Bawang Karena Takut

Khitanan massal gratis Polres Tulang Bawang dan MPCNU Banjar Agung-Humas Polres Tulang Bawang-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua peserta khitanan massal gratis Polres Tulang Bawang batal di khitan.

Hal tersebut akibat dua anak mendengar suara tangisan peserta lain yang sedang di khitan. Akibatnya, dua peserta tersebut menjadi takut.

Kapolres Tulang Bawang AKBP James H Hutajulu mengatakan, khitanan massal gratis tersebut berkolaborasi dengan Majelis Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (MPCNU) Banjar Agung.

AKBP James menjelaskan, terdapat 10 orang peserta yang mendaftar kegiatan tersebut. Akan tetapi, hanya 8 orang anak yang berhasil di khitan. 

BACA JUGA:KPU Pesisir Barat Gelar PSU di TPS 01 Tanjung Rejo, Hasilnya...

"Jadi dua orang peserta tidak jadi ikut karena merasa takut setelah mendengar ada peserta lain yang menangis," kata AKBP James, Minggu 18 Februari 2024.

Perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004 itu menerangkan, para peserta merupakan warga kurang mampu secara finansial yang memiliki anak belum di khitan.

Dilanjutkannya, para peserta sendiri setelah mengikuti kegiatan tersebut mendapat bingkisan: peci, kain sarung, dan uang saku.

Kapolres mengungkapkan, kegiatan tersebut juga salah satu bentuk kepedulian Polri, khususnya Polres Tulang Bawang di bidang kesehatan kepada masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA:Benarkah Menonaktifkan Mode Profesional di Facebook Pro Bisa Membuat Akun Sulit Ditemukan? Cek Faktanya

"Bakti kesehatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dan membuat warga semakin cinta Polri," tutup perwira dengan melati dua dipundaknya.

Terpisah, Aris Kurniawan salah seorang warga yang mengantarkan anaknya menjadi peserta mengaku senang dan berterimakasih.

Sebab, lanjutnya, anaknya akhirnya bisa di khitan gratis lewat kegiatan tersebut. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: