Balikkan Keadaan di Tengah Ketidakmungkinan

RADARLAMPUNG.CO.ID - "Brum brum brum", suara knalpot mobil pengangkut jasa Eekspedisi sedang mencoba keadaan gas kedaraanya sebelum melanjutkan perjalanan di depan Gerbang Tol ITERA.

Suasananya pun panas terik, seakan mentari tersenyum sepanjang hari tidak ada tanda-tanda akan turun hujan.

Suara gas itu kembali terdengar lagi di jalan yang kala itu hanya ada beberapa kendaraan bermotor yang melintas, juga beberapa mobil kargo yang sopirnya sedang beristirahat di tepian jalan.

Rupanya yang menarik gas itu adalah seorang sopir Ekspedisi Bakara bernama Herliyansah (36) asal Palembang, yang bersiap melanjutkan perjalanannya dari Lampung kembali ke Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Referensi HP RAM Besar Dari Itel P55 NFC Terbaru 2024, Masuk di Indonesia Dengan Harga 1 Jutaan

Sambil duduk di atas kursi sopirnya, Herliansyah bercerita kalau pekerjaannya dalam menyalurkan logistik dipermudah sejak terbangunnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Bagaimana tidak, setiap kali harus mengantarkan logistik pasti dirinya terpaksa menginap di perjalanan lantaran jarak tempuh yang sangat jauh, belum lagi jalan penuh batu dan berliku.

"Dulu kita kalau mau mengantar logistik harus menginap di perjalanan. Susah seperti tidak mungkin ada tol, karena sebelum ada jalan tol ini perjalanan yang harus kita tempuh itu 16 jam Palembang—Lampung atau sebaliknya," ujarnya ditemui belum lama ini.

Kondisi jalan buruk membuat dirinya harus menyerah dengan senja, demi keselamatan diri juga supaya bisa kembali bertemu dengan keluarga yang ia cintai.

BACA JUGA:Sebentar Lagi Bulan Ramadhan, Sudahkan Bayar Hutang Puasa?

Belum lagi ancaman hewan buas, serangan oknum orang jahat, dan hal yang tidak menyenangkan lainnya seperti kecelakaan lalu lintas menanti ketika memaksakan diri melanjutkan perjalanan.

"Risikonya kita jarang bertemu keluarga dan pastinya barang yang diantar tidak tepat waktu datangnya," ungkap dia.

Hadirnya tol yang diinisiasi Presiden Joko Widodo ini membuat dirinya dan perusahaan jauh lebih efisien dalam mempergunakan waktu pengiriman.

Sumber: