Ada yang Belum Tahu? Ini Keutamaan Puasa Ramadhan dan Dalilnya

BACA JUGA: Redmi A3, HP 1 Jutaan Dengan Ram Besar yang Punya Bodi Mewah Gaya Flagship

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda dalam hadits riwayat Muttafaq’Alaihi:”Puasa adalah perisai,”.

Adapun perisai yang dimaksud adalah pelindung yang menghalangi dirinya dari syahwat yang terlarang.

Kemudian menjadi perisai dari api neraka yang akan melindungi dan menghalangi orang yang mengerjakan puasa dari api neraka pada hari kiamat.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda kepada Abu Umamah Al Bahili, yang artinya:

BACA JUGA: Suara Real Count Masuk 75,49 persen, Berikut Ini Nama Potensial Duduk di DPRD Lampung Dapil VII

“Hendaknya engkau berpuasa karena puasa itu ibadah yang tidak ada tandingannya,” (HR Ahmad dan an-Nasa’i). 

Dengan mengerjakan puasa Ramadhan, umat Islam dapat masuk ke surga-Nya melalui pintu khusus.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:”Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa,” (HR Bukhari).

Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala menyandarkan puasa kepada diri-Nya, sehingga orang yang berpuasa akan memiliki dua kebahagiaan sekaligus.

BACA JUGA: Cek Spesifikasi Lengkap Wuling Almaz RS Pro Hybrid 2024, Mobil SUV Dari China yang Berkualitas

Dua kebahagiaan yang akan didapatkan oleh orang yang berpuasa adalah saat berbuka dan saat berjumpa dengan Rabbnya. Apalagi berpuasa dapat memberikan syafaat di hari kiamat kelak.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,”Allah berfirman: setiap manusia itu untuk dirinya, kecuali puasa. Karena puasa itu untuk-Ku, dan akulah yang akan langsung membalas pahalanya,” (HR Bukhari).

Kemudian ada juga hadits riwayat Muttafaq’Alaihi, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

“Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan yaitu kegembiraan ketika dia berbuka dan kegembiraan ketika dia berjumpa dengan Rabbnya,”.

Sumber: