Meski Sudah Tunangan, Sepasang Kekasih Nekat Buang Bayi ke Sungai, Ternyata Motifnya

Meski Sudah Tunangan, Sepasang Kekasih Nekat Buang Bayi ke Sungai, Ternyata Motifnya

Tak Mau Menanggung Malu, Sepasang Kekasih Buang Bayi--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Nasi sudah menjadi bubur. Penyesalan tinggallah penyesalan pasangan kekasih yang tega membunuh dan membuang bayinya ke sungai.

Aji Prayoga (21), warga Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, dan Ananda Dea Puspita (21), warga Kampung Nambahrejo, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah, harus mempertanggung jawabkan perbuatannya terhadap Allah SWT dan hukum.

Ya, pasangan sejoli ini membuang bayinya yang baru dilahirkan ke sungai.

Keduanya diamankan Polsek Trimurjo, Lamteng, Kamis 22 Februari 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA:Takut Ditangkap Polisi dan Warga, Tersangka Curanmor di Tanggamus Lampung Tinggalkan Motor, Ending-nya…

Kapolsek Trimurjo AKP Rihamuddin Nur mengatakan, pasangan kekasih ini diamankan setelah viral penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang menggegerkan warga Kecamatan Trimurjo.

"Keduanya telah mengakui perbuatannya. Bayi malang di buang ke sungai setelah dilahirkan di kamar,  Minggu 18 Februari 2024, ini" katanya.

Bayi yang lahir, kata Rihamuddin, dibungkus dalam kantong plastik. Lalu dibuang ke Way Sekampung, Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo.

"Pembuangan bayi itu dilakukan pada malam hari, sekitar pukul 23.00 WIB. Motifnya tak sanggup menahan malu belum menikah sudah hamil dan melahirkan," ujarnya.

BACA JUGA:Cari Vitamin untuk Tulang? Ini 5 Suplemen Sehat Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Osteoporosis

Keduanya, kata Rihamuddin, masih mejalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita juga amankan barang bukti motor Yamaha Vi-xion warna merah, 1 buah seprai, dan 1 stel baju tidur. Pasangan kekasih ini dijerat dengan Kasus Tindak Pidana Pembunuhan sebagaimana dimaksud Pasal 338 dan 342 KUHP," ungkapnya.

Kepada penyidik, kata Rihamuddin, sepasang kekasih ini nekat membuang bayi yang tak berdosa tersebut lantaran takut dimarah orang tuanya dan malu melahirkan sebelum pernikahan.

Diketahui sebelumnya heboh penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang masih ada tali pusarnya yang terbawa arus aliran irigasi Bedeng 12A Dusun 5, Kampung Tempuran, Kecamatan, Rabu 21 Februari 2024, sekitar pukul 08.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: