Pemkot Bandar Lampung Siapkan Tim Medis Guna Cek Kesehatan Gratis Warga Terdampak Banjir
Posko Pelayanan Kesehatan Pasca Banjir di Rajabasa Indah Rajabasa Nunyai, Rajabasa Raya, Rajabasa Induk Minggu, 25 Februari 2024.-Foto Melida Rohlita-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan telah mengerahkan petugas medis semua Puskesmas untuk langsung bergerak mengecek kondisi warga terdampak banjir di Kota Tapis Berseri, Minggu, 25 Februari 2024.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut bahwa khusus untuk kesehatan warga, pihaknya telah menerjunkan tim dari 31 Puskesmas yang ada.
"Kita sudah keliling rumah warga yang terdampak banjir, kebanyakan mereka kaget karena airnya besar. Insya Allah sudah kembali pasca dievakuasi. Tidak semua RT kena hanya beberapa saja di setiap kecamatan," ucapnya.
Ditambahkan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri, pihaknya telah menurunkan para petugas medis di bawah koordinasinya untuk memeriksa kondisi kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Jangan Dikonsumsi Secara Berlebihan, Ini 4 Minuman yang Bisa Menyebabkan Osteoporosis
"Hari ini langsung kita terjunkan petugas medis di 9 titik, dokter untuk memeriksa kesehatan warga yang terdampak. Dan memberikan pengobatan bila terkena gatal-gatal dan penyakit lainnya," ujarnya.
Menurutnya, petugas Puskesmas akan selalu stanby pada lokasi-lokasi yang memang terdampak. Seperti Rajabasa, TKB, Bumiwaras, Kedamaian, Way Halim, dan Kedaton.
"Semua obat-obatan sudah disediakan juga, kita juga sudah memeriksa ibu hamil dan juga balita yang ada di sana untuk mencegah terjadinya penyakit," ujar Desti saat mendampingi Wali Kota Bandar Lampung saat meninjau lokasi banjir.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak ragu memeriksakan diri bila mengeluhkan rasa tidak enak badan, dengan datang kepada petugas medis yang bertugas.
BACA JUGA:Setahun, Pemkab Tulang Bawang Keluarkan 106 Izin Praktik Dokter Umum dan Dokter Spesialis
"Kita stanby sampai besok, kalau masyarakat merasakan badannya tidak enak jangan sungkan datang ke petugas kesehatan," terangnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: