Punya Riwayat Sakit Maag Tapi Ingin Tetap Jalani Puasa, Berikut 10 Tips Yang Harus Dilakukan

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Sebentar lagi umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa ramadan.

Dimana, berpuasa merupakan salah satu aktifitas menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Bagi Anda yang punya riwayat penyakit lambung atau maag, menjalani ibadah puasa ini memiliki tantangan tersendiri karena akan memicu dan memperparah dari sakit maag itu sendiri.

Untuk diketahui, Sakit Maag atau Dispepsia adalah istilah untuk sejumlah gejala tidak nyaman pada perut bagian atas salah satunya, lambung perih, perut begah, kembung, sensasi terbakar di ulu hati.

BACA JUGA:Waduh! Ada 3 Kasus Kematian DBD di Pesisir Barat Lampung Meningkat

Beragam faktor bisa memicu kambuhnya sakit maag, termasuk pola makan tidak teratur, konsumsi makanan yang mengandung gas dan stress.

Menjalani ibadah puasa selama bulan ramadan dapat terasa berat bagi penderita sakit maag yang kerap dianjurkan untuk melewatkan waktu makan.

Namun, bukan berarti bagi Anda yang memiliki riwayat sakit maag tidak boleh berpuasa ya.

Nah, Diolah beberapa sumber, Anda yang punya riwayat sakit maag sehingga mengetahui 10 tips yang harus dilakukan agar prosesi ibadah puasa dapat berjalan dengan nyaman, antara lain.

BACA JUGA:Hoax, Video Viral Nenek Kelaparan di Tanggamus, Disebut Hanya Makan Rebusan Daun Singkong, Ternyata..

1.  Hindari makan berlebihan pada saat sahur maupun buka puasa guna menghindari gangguan pencernaan.

Saat sahur dan buka puasa usahakan tidak berlebihan. Namun secukupnya saja guna menghindari gangguan pencernaan. 

2. Hindari Konsumsi Makanan Berminyak 

Bagi Anda punya riwayat sakit maag sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang berpotensi memicu sakit maag baik saat sahur maupun berbuka.

Sumber: