Meski Cuti Bersama, Puskesmas Tetap Buka Lakukan Pelayanan untuk Warga Bandar Lampung

Meski Cuti Bersama, Puskesmas Tetap Buka Lakukan Pelayanan untuk Warga Bandar Lampung

Plt Kadiskes Bandar Lampung Desti Mega Putri.-Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Senin, 11 Maret 2024 malam kembali  menyebabkan banjir, di antaranya di Kampung Pasar Ambon, Pesawahan, Telukbetung Selatan (TbS).

Air sempat berada pada titik ketinggian se dada orang dewasa, namun mengijak pukul 23.00 WIB air mulai surut dan tak lagi banjir.

Meski banjir hanya datang sebentar, tak sedikit masyarakat yang terdampak mengeluh terkena serangan penyakit dan langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk meminta bantuan tim Medis.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan, sejak pagi hari tim medis dari puskesmas setempat telah turun langsung ke lokasi kejadian banjir tersebut.

BACA JUGA:Koleksi Terbatas Vespa 946 Dragon Hadir Dengan Desain Mewah Bernilai Rp 267 Juta

"Tadi pagi tim bencana kita sudah turun kalau ke Kelurahan Pesawahan itu, karena jam 11 itu sudah surut," katanya, Selasa, 12 Maret 2024.

Menurut Desti, karena lokasi cukup sempit maka banyak warga yang mendatangi puskesmas untuk mendapatkan perawatan maksimal.

"Ada sekitar 62 warga yang mendatangi Puskesmas tadi pagi dan kita layani, rata-rata terkena dampak, ada juga yang tidak. Seperti gatal-gatal, masuk angin, dan lainnya," ujarnya.

Dirinya juga menyebut, di saat tanggal merah hari keagaamaan pihaknya memang tutup demi menghormati perayaan yang ada.

BACA JUGA:Bingung Pilih Koko Ramadhan 2024? Ini 4 Tips Memilih Baju Muslim Pria yang Nyaman dan Modis

Namun, pada saat cuti bersama (Nyepi) tim medis tetap ada yang berjaga untuk melayani masyarakat mana kala muncul kecemasan dan hal lainnya seperti bencana banjir ini.

"Kita puskesmas memang libur kalau tanggal merah di hari keagamaan untuk menghormati, tapi cuti bersamanya kita tetap buka secara terbatas hingga pukul 15.00 WIB dengan sistem piket," terangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: