Pasca Ombak Tinggi, BMKG Peringatkan Warga soal Potensi Banjir Rob di Lampung

Pasca Ombak Tinggi, BMKG Peringatkan Warga soal Potensi Banjir Rob di Lampung

Banjir Rob di Gudang Agen, TbS, Bandar Lampung, Rabu, 13 Maret 2024.-Foto ist-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasca menerbitkan peringatan dini terkait gelombang tinggi, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengeluarkan atensi soal banjir rob di hampir semua pesisir Laut Provinsi Lampung, Rabu, 13 Maret 2024.

Forcaster Stasiun BMKG Maritim Panjang Lampung Meldisa Putri mengatakan, banjir rob ini terjadi lantaran adanya pasang maksimum disertai dengan fase Supermoon.

"Yaitu fase Perigee jarak terdekat bumi dengan bulan," katanya.

Menurutnya, fase ini akan bertahan hingga beberap hari ke depan di Perairan Lampung.

BACA JUGA:Hingga Maret 2024, Realisasi Investasi di Pesisir Barat Capai Rp168 Miliar Lebih

"Bulan purnama pada tanggal 13-16 Maret 2024 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi terjadinya banjir pesisir di beberapa wilayah," kata dia.

Diantaranya berpotensi terjadi di Pesisir Bandar Lampung, Pesisir Tanggamus, Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, Pesisir Timur Lampung, dan Pesisir Barat Lampung.

"Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat," ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang ada.

BACA JUGA:5 Makanan Sahur dan Buka Puasa Ramadhan yang Aman Bagi Penderita Asam Lambung, Cek Komposisinya

"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim," pungkasnya.

Sementara diketahui, air rob sudah masuk di pemukiman warga gudang agen, Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung sejak pagi.

"Iya betul, air pasang dari air laut sudah masuk di pemukiman warga dari pagi tadi," terang Ozy (50), warga setempat.

Menurutnya hal ini sudah biasa terjadi bila masa bulan besar datang, biasanya banjir tersebut bertahan hingga satu minggu lamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: