Fiqih Buka Puasa di Bulan Ramadhan yang Harus Diketahui

Fiqih Buka Puasa di Bulan Ramadhan yang Harus Diketahui

Fiqih buka puasa. ILUSTRASI/FREEPIK--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Ramadhan Mubarak! Inilah kajian Islam tentang fiqih buka puasa di bulan Ramadhan yang harus diketahui kaum Muslimin wal Muslimah.

Waktu berbuka merupakan momen kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang yang mengerjakan ibadah puasa di bulan yang mulia ini.

Ketika berbuka itu menjadi kebahagiaan pertama sekaligus perjumpaan agung dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Bagi kaum Muslimin wal Muslimah yang berpuasa maka dalam sunnah Rasul disunnahkan untuk segera berbuka ketika waktunya telah tiba.

BACA JUGA:Ingat! Ini 3 Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan

Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d radhiyallahu’anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Orang-orang akan tetap dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa,” (HR Bukhari dan Muslim).

Asy-Syaikh ‘Abdul Hamid Asy-Syirwani, ia berkata:”…karena di dalam penyegeraan berbuka itu ada (hikmah) berupa menyelisihi orang-orang Yahudi, Nasrani dan banyak dari kalangan mubtadi’ah (ahli bid’ah) seperti Syi’ah yang menunda berbuka sampai tampaknya Bintang,”.

Kemudian Al-Imam Ibnu Qasim Al-Ghazzi berkata:”Disunnahkan menyegerakan berbuka jika ia telah yakin akan tenggelamnya matahari (waktu magrib). Apabila ia ragu-ragu (sudah magrib atau belum), maka hendaknya ia tidak menyegerakan berbuka,”.

BACA JUGA:3 Kreasi Menu Sahur Ekonomis, Super Praktis Cocok Buat Kaum Mageran Spesial Ramadhan

Adapun hukum menunda buka puasa dimakruhkan jika orang tersebut sengaja melakukannya dan memandang seakan ada keutamaan jika ia menunda waktu berbuka.

Hal ini dijelaskan oleh Al-Imam Taqiyyuddin Al-Hisni ia berkata:”Dimakruhkan menunda buka puasa, jika ia sengaja untuk itu dan memandang seakan menunda puasa itu ada keutamaan di dalamnya,”.

Adapun urutan buka puasa atau tata cara buka puasa yang benar bukanlah langsung memakan makanan berat. Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut:

Pertama adalah membaca bismillah sebelum memecahkan puasa dengan makan atau minum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: