Kembangkan Budidaya Teknologi BBM, Pringsewu Perbaiki Lahan Kritis dan Tingkatkan Produktifitas Padi
Untuk memperbaiki dan memulihkan lahan sawah yang sudah tandus dan kritis akibat penggunaan pupuk kimia, kabupaten Pringsewu mengembangkan teknologi Budidaya Berbasis Mikroba (BBM).--
PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID -Untuk memperbaiki dan memulihkan lahan sawah yang sudah tandus dan kritis akibat penggunaan pupuk kimia, kabupaten Pringsewu mengembangkan teknologi Budidaya Berbasis Mikroba (BBM).
Pengembangan Padi organik dari benih varietas Sintanur bersertifikat Lembaga Sertifikasi Organik (Inovice) dengan Teknologi Budidaya Berbasis Mikroba (BBM) Pengganti Pupuk Kimia itu mampu meningkatkan produktivitas petani dan menghasilkan padi organik dengan umur tanam lebih cepat.
Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengatakan, tujuan Pemkab Pringsewu menerapkan teknologi BBM adalah untuk memperbaiki dan memulihkan lahan sawah yang sudah tandus dan kritis akibat penggunaan pupuk kimia.
"Ini membantu pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi dengan penyediaan komoditi pertanian yang di butuhkan, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani," ungkapnya.
BACA JUGA:Sabar ya, Formasi CPNS dan PPPK Tanggamus 2024 Masih Dirinci
Penggunaan teknologi BBM ini juga untuk menjadikan Pringsewu sebagai lumbung pangan organik. Baik skala lokal maupun nasional dan internasional, serta sebagai identitas kebanggaan Kabupaten Pringsewu, karena memiliki produk berkualitas hasil produksi putra daerah.
"Budidaya padi organik ini juga mendukung penggunaan pupuk organik sebagai pengganti pupuk bersubsidi yang kini semakin terbatas jumlah alokasinya," tambah Marindo.
Saat melihat langsung pengembangan yang dilakukan melalui BUMD Kabupaten Pringsewu yakni PT. Pringsewu Jaya Sejahtera, Marindo memaparkan berbagai hal yang dimiliki teknologi tersebut.
BACA JUGA:Cek, Gaji Pensiunan PNS Janda Duda Terbaru yang Cair Jelang Idul Fitri 2024
Selain mampu menetralisir residu kimia tanah, menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman secara dinamis, Menghambat/membasmi hama dan penyakit tanaman, menghasilkan zat tumbuh tanaman, memperbaiki tekstur, biologi, fisik, dan kimia tanah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: