Wisatawan Lampung Saat Libur Lebaran 1445 H Diprediksi Mencapai 3,5 Juta Orang

Wisatawan Lampung Saat Libur Lebaran 1445 H Diprediksi Mencapai 3,5 Juta Orang

Kepala Disparekraf Lampung Bobby Irawan bersama Rio Motret Owner Rio By The Beach.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BACA JUGA:Kriuknya Bikin Nagih! Ini Resep Simple Cara Membuat Kacang Telur Kribo Buat Lebaran

Disampaikan Bobby Irawan, saat libur Nataru lalu pihaknya menjalin kerjasama dengan Telkomsel untuk mencatat turis yang menggunakan kartu Telkomsel ke Lampung.

Dari 16 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024 ada 5,3 juta orang. Terdiri dari pergerakan domestik atau internal antara kabupaten/kota di Lampung sekitar 3,5 juta dan sekitar 1,8 juta dari luar provinsi.

"Pangsa pasar Telkomsel ini sekitar 70 persen di Indonesia. Berarti yang dihitung ini baru 70 persen," ujar Bobby Irawan.

Dengan tingginya kunjungan wisatawan ke Lampung tersebut, Bobby Irawan mengklaim bahwa Lampung telah menjadi perioritas utama wisata di luar Bali dan Jawa.

BACA JUGA:Jelang Penutupan RBB, Ini 3 Golongan yang Tidak Boleh Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2024

"Dari 1,8 juta itu, rinciannya 400 ribuan dari Sumsel, 200 ribuan dari Jabodetabek, 130 ribuan dari Banten, dan sekitar 70 sampai 80 ribu dari daerah Jawa Tengah," ungkapnya.

Melihat tingginya kunjungan wisatawan saat Nataru lalu, Bobby Irawan memprediksi akan ada kunjungan wisatawan sebanyak 2,5 juta sampai 3,5 juta saat libur lebaran 1445 H/2024.

"Jumlah tersebut kita prediksi di luar pergerakan internal. Jadi semua dari luar Provinsi Lampung," ucapnya.

"Perkiraan tersebut datanya saya melihat proyeksi rapat saya dengan Kemenhub dan Kemenparekraf terkait pergerakan yang ditargetkan di kita selama satu tahun dan momennya salah satunya saat lebaran," sambungnya.

BACA JUGA:Cek Lagi, 3 Ketentuan Persyaratan Pada Rekrutmen Bersama BUMN 2024

Lebih lanjut Bobby Irawan mengaku yakin bahwa pariwisata Lampung kedepan akan semakin berkembang dan maju.

Itu terbukti dari investor yang semakin banyak berinvestasi di Lampung, seperti hadirnya hotel Grand Mercure dan Santika Premiere. Juga Hotel JW Marriott yang akan dibuka di Mutun, Pesawaran.

"Artinya investor sudah yakin dengan perkembangan pariwisata kita kedepan. Karena investasi di bidang akomodasi hotel itu tidak murah. Mereka mempunyai keyakinan, bahwa Lampung akan lebih baik di sektor pariwisata. Akan jadi sektor utama pembangunan ekonomi kita," ungkapnya.

Sementara, Owner Rio By The Beach Rio Motret mengatakan, darinya ingin memajukan pariwisata dan perekonomian yang ada di sekitar memanfaatkan SDM dengan menggandeng kawan lamanya yang berasal dari Lampung Selatan untuk mengolah Rio By The Beach. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: