Mahasiswa Pertukaran Merdeka Teknokrat Perkenalkan Budaya Masing-masing 

RADARLAMPUNG.CO.ID – Peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4 inbound Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) melakukan kegiatan kebhinekaan bertajuk 'Kenali Budayaku', belum lama ini di Kampus setempat.

Dalam kegiatan tersebut para peserta PMM berkesempatan untuk menceritakan budaya daerah masing-masing melalui gambar dan ikon daerah yang terdapat pada pakaian maupun pernak pernik khas daerahnya.

Sesi ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat toleransi kepada para mahasiswa di tengah masyarakat multikultural.

Kegiatan diikuti oleh 66 mahasiswa PMM inbound Universitas Teknokrat Indonesia di bawah bimbingan para dosen Modul Nusantara Teknokrat.   

BACA JUGA:Rumor Spesifikasi dan Harga Realme P Series, Penggemar Gadget Sibuk Bahas Ini

Pada kesempatan itu, para mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada Rektor Dr HM Nasrullah Yusuf SE MBA, para wakil rektor, serta Yayasan Pendidikan Teknokrat yang telah mendukung terlaksananya rangkaian kegiatan PMM di kampus ini.

PIC PMM Universitas Teknokrat Indonesia Nirwana Hendrastuty, S.Kom., M.Cs. bersyukur kegiatan ini berjalan dengan baik.

Wakil Rektor D H Mahathir Muhammad SE MM mengatakan, akulturasi budaya adalah sebuah keniscayaan. 

"Dalam konteks PMM kali ini, ia senang setiap mahasiswa dari beragam daerah memberikan cerita tentang kekhasan daerah mereka. Dengan demikian, ada serapan informasi baru dari mahasiswa lain," katanya.

BACA JUGA:Jangan Salah! Ternyata Waktu yang Tertera di Tiket Ferry Bukan Jam Masuk Kapal, Begini Penjelasannya

Hal ini juga menegaskan bahwa kebhinnekaan itu memang sesuatu yang ada di bangsa Indonesia.

Kata Mahathir, kekayaan budaya ini semestinya menjadikan sebuah keragaman dan perekat persatuan dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Adapun peserta PMM yang sedang berada di Universitas Teknokrat Indonesia ini berasal antara lain dari Universitas PGRI Yogyakarta, Universitas Pancasila, Universitas Nusa Mandiri, Universitas Budi Luhur, Universitas Pamulang, serta Universitas Bina Sarana Informatika.

Juga Institut Pendidikan dan Bahasa Invada, Universitas Garut, Universitas Ibn Khaldun, Universitas Ahmad Yani, STMIK IKMI Cirebon, Universitas Maarif NU Kebumen, Universitas Putra Bangsa, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Putra Bangsa, Universitas Bina Bangsa, dan lainnya. (*/rls)

Sumber: