Kondisi Arus Balik Terkini, Pemudik Via JTTS Diprediksi Masih Terus Meningkat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Peningkatan Volume Lalu Lintas (VLL) pemudik arus balik yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) masih terus terjadi meski cuti lebaran telah berakhir, Selasa, 16 April 2024.

Di antaranya terjadi pada dua ruas tol yang selalu jadi perhatian di Lampung, yakni Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka).

"Pada tanggal 15 April 2024 sendiri, kami mendata ada 61.261 kendaraan yang melintas," ujar Manager Area Tol Bakter PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Andri Pandiko.

Menurutnya, bila dikalkulasikan sejak tanggal 10-15 jumlah total kendaraan pada arus balik kali ini mencapai 357.428  atau meningkat 103% dari VLL normal.

BACA JUGA:Harimau Sumatera Mangsa Ayam dan Mentok Warga Bandar Negeri Suoh Lampung Barat

Pihaknya menyebut, puncak arus balik tertinggi telah terjadi pada tanggal 14 April 2024 lalu, namun tidak menutup kemungkinan kembali terjadi lonjakan.

"Tanggal 14 jadi VLL tertinggi selama periode arus balik, yaitu terdapat 73.591. Dan jumlah arus balik hari ini menurun bila dibandingkan dua hari lalu. Saat ini kondisinya ramai lancar," ucapnya.

Sementara itu, Branch ManagerRuas Tol Terpeka PT Hutama Karya (Persero) Taufiq Hidayat menyebut, pada tanggal 13 hingga 15 April 2024, Hutama Karya mencatat total Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan selama Lebaran 2024 di Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung  (Terpeka) sebanyak 299.475 kendaraan yang melintas atau meningkat 89% dari VLL normal.

"Sedangkan untuk total kendaraan pada puncak arus balik yang melintas dari arah Kayu Agung menuju Terbanggi Besar pada tanggal 13 hingga 15 April 2024 tercatat sebanyak 87.854 kendaraan atau meningkat 123% dari VLL normal," jelasnya.

BACA JUGA:Kapolda Lampung Melayat ke Rumah Duka Nakes Saat Operasi Ketupat Krakatau 2024

Pihaknga juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, di antaranya yakni dengan berkendara.

"Jangan lupa gunakan kecepatan antara 60–100 km/jam dan pastikan kendaraan tidak melebihi muatan atau over dimensi.

Serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Untuk memperlancar transaksi di gerbang tol, gunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan.

"Juga memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang," pungkasnya.(*)

Sumber: