ADD 2024 Lampung Utara Macet, Perangkat Desa Mengeluh
ADD 2024 Lampung Utara Macet, Perangkat Desa Mengeluh--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala desa dan perangkat desa Se-Kabupaten Lampung Utara mengeluhkan belum cairnya dana ADD tahun 2024 sampai dengan bulan April tahun ini.
Hal itu disampaikan Ketua APDESI Lampung Utara Hendri Kalnopi melalui pesan WhatsApp, Kamis 18 April 2024.
Disampaikan Hendri, keluhan kepala desa dan perangkat desa itu bisa jadi gelombang lautan massa yang tidak dapat terbendung jika pemerintah daerah tidak cepat menyikapinya.
Dikatakan Hendri lagi, sebelumnya Pengurus DPC Apdesi Lampung Utara telah mengajukan surat permohonan audiensi dengan PJ Bupati.
BACA JUGA:Korban Curas Ini Beruntung, Motornya Bisa Kembali
Hal ini untuk membahas masalah tersebut, mengingat Aparat desa sangat membutuhkan biaya untuk anak Sekolah dan Hari Raya Fitri 1445 H.
Namun, hingga saat ini belum ada Informasi kapan jadwal Bupati dapat menerima pengurus DPC Apdesi.
"Audiensi bersama bapak Bupati ini sangat kami nantikan waktunya, disamping Silaturahmi dengan beliau, banyak hal yang ingin kami sampaikan terutama menyangkut hak hak kami kepala desa, Aparat desa dan Lembaga desa lainnya yang selama ini selalu terabaikan," tuturnya.
Lanjutnya, kami dituntut untuk selalu bekerja Profesional setiap hari kerja. Bahkan, dirinya bekerja tidak mengenal waktu.
BACA JUGA:Pj. Bupati Panen Cabe Merah Kresna, Optimistis Tanggamus Lampung Swasembada Cabe
"Setiap hari kerja kami kerja bahkan pada waktu hari Libur kami bekerja, untuk mengayomi dan Melayani Masyarakat yang membutuhkan Pelayanan Administrasi, karena itu memang tugas kami, tapi sayang selama ini tidak diimbangi dengan hak hak kami yang harus kami terima setiap bulan, Selalu macet," ujarnya.
Pada pekan ini, sambung Hendri, pengurus DPC Apdesi dan DPK Apdesi akan mengadakan Rapat Koordinasi untuk membahas ini dan guna mengambil langkah langkah apa yang akan di ambil untuk menuntuk hak hak.
"Jangan biarkan kami berteriak teriak ramai dipemda untuk menuntuk hak hak kami yang selalu terabaikan, Jika Pemda tidak respon untuk segera membayarkan ADD tahun ini, kami para kepala desa beserta perangkat desa akan turun ke jalan dengan 4 ribu massa lebih," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: