Bisa Memperluas Jaringan Gen Z, Ini Daftar Kampus di Lampung yang Juga Menerima Mahasiswa Asing

Bisa Memperluas Jaringan Gen Z, Ini Daftar Kampus di Lampung yang Juga Menerima Mahasiswa Asing

Ilustrasi mahasiswa asing.-Pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lampung semakin banyak berkembang dan tumbuh setiap tahunnya.

Sebagai wujud keterbukaan dunia pendidikan, kampus-kampus yang ada di Lampung tidak hanya menerima mahasiswa pribumi saja.

Beberapa di antaranya banyak menerima mahasiswa asing sebagai salah satu bentuk kerjasama diplomasi atar negara.

Bahkan banyak mahasiswa yang mengenyam pendidikan pada sejumlah kampus di Lampung berasal dari negara yang tengah mengalami konflik perang, seperti Palestina.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Pemkab Tubaba Lampung Beri Bantuan Jambanisasi Kepada Masyarakat

Tak ayal, keterbukaan ini turut memperlihatkan kualitas kampus yang sedikit demi sedikit mendekatkan diri pada dunia internasional dalam hal pendidikan.

Nah, berikut ini Radarlampung.co.id sampaikan beberapa PTN dan PTS di Lampung yang mempunyai mahasiswa asing dari berbagai negara.

1. Universitas Lampung (Unila)

Kampus tertua di Lampung ini kini mempunyai 20 mahasiswa asing. Di antaranya berasal dari Palestina, Uzbekistan, Thailand, Yaman, juga Oman.

BACA JUGA:Operasi Ketupat Krakatau 2024 Resmi Berakhir Polda Lampung Catat 918.143 telah Kembali ke Pulau Jawa

"Untuk mahasiswa Palestina kini semakin sedikit, karena kondisi perang saat ini. Mereka kuliah karena kita bantu, tetapi saat ini agak sulit untuk mereka masuk ke Indonesia," ujar Warek IV Unila Dr. Ayi Hadiat.

2. Universitas Negeri Islam Raden Intan Lampung (UIN RIL)

PTKIN pertama di Lampung ini juga masuk ke dalam kampus yang banyak menerima mahasiswa asing untuk berkuliah. Mulai dari Malaysia, Thailand, Palestina, hingga Mesir.

"Kira-kira mahasiswa asing di kami itu ada sekitar 40 orang saat ini, ada dari Palestina 4 orang. Terbanyak dari Thailand dan Malaysia. Juga Irak. Dan beberapa orang telah mendaftar tahun ini, tapi untuk Iran tidak ada," ujar Warel I UIN RIL Prof. Alamsyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: