Aksi Balas Serangan Memanas, Disnaker Pastikan Tak Ada PMI Lampung di Iran dan Israel

Aksi Balas Serangan Memanas, Disnaker Pastikan Tak Ada PMI Lampung di Iran dan Israel

Plh Kepala Disnaker Lampung Yanti Yunidarti.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Hubungan antara negara Iran dan Israel kini tengah memanas dengan aksi saling balas serangan udara.

Puncaknya terjadi setelah Israel melakukan serangan udara ke konsulat Iran di Suriah, pada 1 April 2024 lalu.

Serangan tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Satu di antara para korban adalah Brigjen Mohammad Reza Zahedi, pejabat militer berpangkat paling tinggi Iran yang terbunuh.

Brigjen Mohammad Hadi Haji Rahimi, wakil Zahedi dan wakil koordinasi Al-Quds, juga tewas dalam serangan udara tersebut, bersama dengan setidaknya lima anggota Pengawal Revolusi Iran lainnya.

BACA JUGA:KPU Mesuji Nihil Terima Konsultasi Cabup Dari Jalur Independen

Merespon serangan tersebut, Iran pun membalas dengan menyerang Israel, pada 13 dan 14 April 2024 lalu dengan mengerahkan lebih dari 300 drone dan rudal yang beberapa di antaranya berhasil masuk ke teritori Israel. 

Israel pun kembali membalas dengan menyerang Iran, pada Jumat 19 April 2024 waktu setempat. Misil Israel dikabarkan telah menghajar satu lokasi di Iran.

Tak menutup kemungkinan, aksi balas kedua negara ini dapat sewaktu-waktu pecah kembali dan membahayakan, khususnya masyarakat sipil.

Terkait konflik di dua negara tersebut, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung memastikan tidak ada Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) asal Lampung yang bekerja di dua negara tersebut.

BACA JUGA:Polres Tulang Bawang Tegaskan Penerimaan Polri Objektif dan Transparan, Ada Kecurangan Langsung Lapor Propam

Hal itu disampaikan Plh. Kepala Disnaker Lampung Yanti Yunidarti saat dikonfirmasi Radarlampung.co.id.

Kepastian itu menurut Yanti Yunidarti didpat dari hasil koordinasi yang pihaknya lakukan dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Lampung.

"Sudah saya telpon BP2MI, tidak ada PMI Lampung yang bekerja di dua negeri (Israel dan Iran, red) tersebut," ujar Yanti Yunidarti.

Menurutnya, Iran dan Israel tidak masuk ke dalam negara penempatan untuk PMI. Kecuali untuk yang berangkat secara mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: