Triwulan I, PAD Kota Metro telah Capai 27,72 Persen

Triwulan I, PAD Kota Metro telah Capai 27,72 Persen

Ilustrasi uang-Pixabay-

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota METRO mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah mencapai 27,72 persen per triwulan I Januari-Maret 2024.

Kepala BPPRD Kota Metro, Syachri Ramadhan melalui Sekretaris BPPRD kota setempat, Mirza Marta Hidayat mengatakan, sampai Bulan Marer 2024, PAD Kota Metro telah mencapai 27,72 persen atau Rp 77,99 miliar.

"Sampai Bulan Maret 2024, atau triwulan I, PAD Kota Metro sudah mencapai 27,72 persen, atau Rp 77,99 miliar, dari target PAD sebesar Rp281 miliar," ujarnya.

BACA JUGA:Dua Jam Dilanda Hujan, Lingkungan Kelurahan Tanjung Aman Lampura Terendah Banjir

Pihaknya optimis, PAD Kota Metro untuk tahun 2024 bisa mencapai angka yang ditargetkan. Oleh karena itu, pihaknya terus mendata potensi-potensi pajak maupun retribusi baru di Kota Metro untuk memaksimalkan PAD Kota Metro.

"Selain kita mendata potensi pajak dan retribusi baru, kita juga mempermudah masyarakat untuk membayar pajak," katanya.

Dari data yang diperoleh, sampai Maret 2024, pendapatan Kota Metro mencapai Rp 252,66 miliar atau 26,02 persen, dan PAD Kota Metro sebesar 27,72 persen atau Rp 77,99 miliar.

BACA JUGA:Dua Jam Dilanda Hujan, Lingkungan Kelurahan Tanjung Aman Lampura Terendah Banjir

Per Maret 2024, hasil pajak daerah Kota Metro mencapai 16,86 persen atau Rp 7,57 miliar lebih. Dari hasil pajak, terpantau pajak air tanah sudah mencapai 33,41 persen atau Rp 20 juta lebih, pajak reklame papan/bilboard/videotron/megatron sudah mencapai Rp 200 juta lebih atau 28,71 perse.

Sedangkan, per triwulan I 2024 atau Januari sampai Maret 2024, hasil retribusi daerah telah mencapai 28,43 persen, atau Rp 63,18 miliar. Di mana, realisasi retribusi pemanfaatan aset daerah sebesar Rp 417 juta atau 30,40 persen, retribusi pelayanan kesehatan sudah mencapai 29,07 persen, atau Rp 61,4 miliar, retribusi pelayanan pasar sudah mencapai 25,37 persen atau Rp279 juta lebih, dan retribusi penjualan produksi usaha daerah mencapai 26,06 persen atau Rp 41 juta lebih.

Sebagai informasi, realisasi PAD kota Metro tahun 2023 mencapai Rp 284.984.654.754,58 atau 98,98 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 285 miliar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: