Lampurng Utara Klaim Aman Penyakit Septicemia Epizootica Sapi Ternak

Lampurng Utara Klaim Aman Penyakit Septicemia Epizootica Sapi Ternak

Disnak klaim Lampura aman penyakit Septicemia Epizootica--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penyakit Septicemia Epizootica (SE) atau sapi Ngorok, hingga saat ini masih nihil di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Senin 29 April 2024.

Kendati demikian, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lampura, meminta para belantik dan masyarakat, untuk melakukan karantina, terhadap sapi baru.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Hewan Dinas Peternakan Lampura, Drh Susi Susanti, saat diwawancarai di ruangannya.

"Hingga saat ini, masih belum ada laporan, jadi masih kosong di Lampung Utara," ungkapnya.

BACA JUGA:PJ Bupati Pringsewu Ingatkan Umat Hindu Jaga Persatuan

Kendati demikian, pihaknya telah menerima informasi terkait adanya kasus tersebut di Provinsi Sumatera Selatan.

"Untuk di Sumatera Selatan sendiri Kita udah dapat informasi penyakit itu," katanya.

Meskipun nihil, pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan belantik sapi, untuk melakukan karantina terlebih dahulu terhadap sapi yang baru masuk.

"Kita mengimbau kepada masyarakat maupun para belantik sapi, jika mendapatkan atau membeli sapi baru, agar dilakukan Karantina terlebih dahulu," paparnya. 

BACA JUGA:PPP Mesuji Buka Penjaringan, Elfianah Istri Mantan Bupati Daftar Bacabub

Ia mengungkapkan, karantina dilakukan kurang lebih selama dua pekan. Dan itu, harus dilakukan agar tidak terkena penyakit SE.

"Karantina ini dilakukan selama dua Minggu, dilakukan pengecekan, dan dilakukan penyemprotan disinfektan," jelasnya.

"Nantinya, akan kelihatan selama karantina itu, apakah ada gejala atau tidak," sambungnya.

Pihaknya juga mengaku, jika masih banyak lintas ternak yang terjadi di Lampung Utara, masih di luar jangkauan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: