Satgas Pangan Tulang Bawang Bergerak, Datangi 8 Lokasi Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idul Adha

Satgas Pangan Tulang Bawang Bergerak, Datangi 8 Lokasi Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idul Adha

Satgas Pangan Tulang Bawang mendatangi delapan lokasi untuk memastikan ketersediaan Bapokting. FOTO HUMAS POLRES TULANG BAWANG --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satgas Pangan Tulang Bawang bergerak memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) menjelang Idul Adha.

Delapan lokasi di Tulang Bawang, Lampung didatangi Satgas Pangan yang terdiri dari unsur polres, Bulog, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian Bidang Peternakan. 

Titik yang didatangi adalah kantor Bulog di Kecamatan Banjar Baru, CV Fajar Laut di Kecamatan Banjar Agung yang menjadi penyedia grosir minyak makan dan beras premium.

Lalu, UD Ikan Arwana di Pasar Unit 2 Banjar Agung, penyedia grosir bawang merah dan bawang putih.

BACA JUGA: Golkar Minta Surat Usulan Pj. Gubernur Lampung Terbaru Dianulir

Kemudian Dwipa Grosir di Pasar Unit 2 Kecamatan Banjar Agung yang menjadi penyedia grosir beras serta UD H Udin di Pasar Unit 2 Kecamatan Banjar Agung penyedia grosir daging sapi, kambing, ayam dan kulit.

Satgas Pangan Tulang Bawang juga mendatangi toko kelontongan di Pasar Unit 2 Kecamatan Banjar Agung penyedia grosir beras, minyak makan dan gula.

Selanjutnya peternakan sapi H. Supodo di Kecamatan Banjar Margo yang merupakan salah satu agen besar distribusi hewan sapi.

Terakhir peternakan kambing H. Pardianto di Kecamatan Banjar Margo yang menjadi salah satu agen besar distribusi hewan kambing.

BACA JUGA: Gubernur Lampung Diminta Cabut Pergub Tata Kelola Panen dan Produktivitas Tanaman Tebu

Kasatreskrim Polres Tulang Bawang AKP Hengky Darmawan mengatakan, pengawasan tersebut bertujuan untuk menjamin stabilitas harga bapokting.

Termasuk ketersediaan dan kelancaran distribusi pangan, serta hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.

"Ketersediaan dan kelayakan hewan kurban menjadi salah satu prioritas,” kata AKP Hengky Darmawan.

Menurut dia, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah potensi penyebaran penyakit dan meminimalisir beredarnya hewan kurban terjangkit virus yang akan dikonsumsi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: