Pemkab Tubaba Raih Penghargaan SIGER Stunting Dari Pemprov Lampung
--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) meraih penghargaan Siger Stunting (Sinergitas Intervensi Gerakan Penurunan Stunting) Kategori Utama dalam Penilaian Kerja Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di Provinsi Lampung Tahun 2024.
Penilaian tersebut diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung yang dipusatkan di Hotel Swiss, Bandar Lampung, selama dua hari (21-22 Mei 2024).
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Tubaba, Dra. Bayana, M.Si., mewakili Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si., mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran dinas dan badan yang turut menyukseskan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tubaba Tahun 2023.
Kabupaten Tubaba berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 16,4 persen menjadi 10,5 persen.
BACA JUGA:Keren, Datang Ke Bandar Lampung, Raffi Ahmad dan Marshel Nyatakan Dukungan ke RMD di Pilgub 2024
"Saya ucapkan banyak terimakasih, penghargaan ini merupakan prestasi dan kinerja dari seluruh pihak dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tubaba," ungkapnya.
Bayana berharap, di tahun ini Kabupaten Tubaba harus bisa dan terus berupaya lebih dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting, sehingga penilaian kinerja yang akan datang Kabupaten Tubaba bisa meraih peringkat Umum.
Sementara, di tempat berbeda, Pj Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si., mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Pemkab Tubaba dan seluruh pihak, serta masyarakat yang telah turut serta dalam upaya aksi percepatan penurunan stunting di daerahnya.
"Saya merasa bangga karena kita telah menerima penghargaan Siger Stunting atas kerja keras kita bersama dalam mengatasi masalah stunting di wilayah Kabupaten Tubaba," ujarnya.
Dirinya menyadari, mengatasi stunting bukanlah perkara mudah, dibutuhkan kerja keras, kerja sama, dan kesadaran bersama untuk mencapai tujuan tersebut.
Untuk itu, kata M. Firsada, semua pihak tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, namun juga peran aktif dari seluruh komponen masyarakat.
Melalui berbagai program dan kebijakan yang telah diimplementasikan, seperti peningkatan akses terhadap gizi yang berkualitas, promosi pemberian ASI eksklusif, penyediaan posyandu yang mumpuni, serta edukasi tentang pola makan sehat, pihaknya berhasil menunjukkan progres yang signifikan dalam penurunan angka stunting di Tubaba.
Namun, lanjut M. Firsada, penghargaan ini bukanlah akhir dari perjalanan. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: