Pasca Letusan Besar, Destinasi Wisata Lampung Kawah Keramikan dan Nirwana Ditutup

Pasca Letusan Besar, Destinasi Wisata Lampung Kawah Keramikan dan Nirwana Ditutup

Pasca letusan yang terjadi di Kawah Keramikan, destinasi wisata Lampung yang ada di Kecamatan Suoh itu ditutup. --

RADARLAMPUNG.CO.IDDestinasi wisata Lampung Kawah Keramikan dan Kawah Nirwana di Kecamatan Suoh, Lampung Barat ditutup. 

Langkah ini dilakukan pasca erupsi Kawah Keramikan yang berlokasi di kawasan wisata alam panas bumi Suoh, Jumat 24 Mei 2024. 

Menurut Kepala Bidang Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Bidang Wilayah II Liwa San Andre Jatmiko, 

Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki menyebutkan, tidak bisa dipastikan apakah erupsi tersebut terhenti. 

BACA JUGA: Heboh! Suara Dentuman Diiringi Kepulan Asap Tebal Terasa di Kawah Keramikan Suoh Lampung Barat

Karena itu pihaknya mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di sekitar Kawah Keramikan, lokasi terjadinya erupsi agar tetap waspada.

”Sebenarnya sejak sebelum Lebaran, spot wisata  Kawah Keramikan dan Kawah Nirwana ditutup untuk wisatawan. Apalagi sejak kejadian kemarin,” kata Sulki, Sabtu 25 Mei 2024. 

Ia juga menegaskan bahwa wisatawan tidak diperkenankan mendekat. Apalagi memasuki kawasan yang menjadi lokasi letusan. 

Pihak TNBBS juga terus memantau kondisi terkait aktifitas kawah. Meskipun hanya melakukan pengamatan tanpa didukung peralatan yang memadai. 

BACA JUGA: Alhamdulillah, Letusan Kawah Keramikan di Suoh Lampung Barat Sementara Mereda

”Selain itu, kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap waspada. Khususnya mereka yang bermukim atau memiliki  lahan garapan dekat Kawah Keramikan,” kata dia.

Sebab tidak bisa dipastikan kapan letusan akan terjadi atau berhenti. Karena itu, hingga kondisi benar-benar aman, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di kawasan tersebut. 

Sebelumnya diberitakan, warga di sekitar lokasi destinasi wisata Lampung Kawah Keramikan, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh dikejutkan dengan dentuman yang berasal dari salah satu kawah, Jumat 24 Mei 2024.

Ada tiga kali letusan yang dinformasi. Dua pertama mengeluarkan pasir. Kedua menyemburkan lahar dan terakhir mengeluarkan asap tebal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: