Kwartir Nasional Kampanyekan Gerakan 'Media Sahabat Pramuka'

Kwartir Nasional Kampanyekan Gerakan 'Media Sahabat Pramuka'

Kwarnas) Gerakan Pramuka memandang media massa nasional merupakan intrumen strategis dalam mengkonstruksi realitas sosial kehidupan masyarakat, termasuk memperluas peran penting keberadaan organisasi Pramuka dalam mempersiapkan kualitas sumber daya manusi--

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka memandang media massa nasional merupakan intrumen strategis dalam mengkonstruksi realitas sosial kehidupan masyarakat, termasuk memperluas peran penting keberadaan organisasi Pramuka dalam mempersiapkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam menyambut Indonesia emas tahun 2045.

"Media massa, termasuk di dalamnya media online dan media sosial merupakan partner bagi Pramuka dimanapun keberadaannya. Pramuka wajib membangun relasi yang kuat dengan media. Menyadari hal itu, kami membuat program khusus ‘Media Sahabat Pramuka’ sehingga bersama-sama menjadi pilar kekuatan bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas," kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso usai mengadakan serangkaian pertemuan dengan pimpinan media massa nasional di Jakarta, Kamis 30 Mei 2024.

Budi Waseso juga mengungkapkan isu panas mengenai pramuka, terkait Permendikbudristek No.12 Tahun 2024 yang menyatakan Pramuka kini bukan lagi ekskul wajib.

Isu tersebut langsung mendapat respon para pimpinan redaksi Kompas TV dan Metro TV yang menyatakan sikap mendukung Pramuka.

BACA JUGA:Update Jadwal Seleksi Penerimaan Akpol 2024, Cek Tahapan Terbarunya

Budi Waseso pun menyampaikan ucapan terima kasih dan menjelaskan perkembangan selanjutnya yang sudah menyurati Presiden Joko Widodo dan DPR.

Budi Waseso menyampaikan hal tersebut dalam kunjungannya terpisah ke Kompas TV (Kompas Gramedia Group) dan Metro TV  (Media Group).

Budi Waseso  didampingi Sekjen Kwarnas Pramuka Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo, Waka Humas Mayjen TNI (Mar) (Purn) Yuniar Ludfi, Andalan Kwarnas Pramuka Melati Erzaldi, dan Wakapusdatin Benny Butarbutar.

Dari Pihak Kompas TV langsung diterima Rosiana Silalahi selaku Direktur Pemberitaan, Yogi Arief Nugraha, Wakil Pemimpin Redaksi Kompas TV dan jajaran pimpinan redaksi lainnya.

BACA JUGA:Update HP Samsung Galaxy yang Kebagian One UI 7 Berbasis Android 15, Termasuk Ponselmu?

Sementra itu, saat berkunjung di Metro TV, rombongan Kwarnas Pramuka diterima oleh Direktur Utama Metro TV Arief Suditomo, Pemred Metro TV Budiyanto, VP Corporate Communications Media Group Fifi Aleyda Yahya dan anggota redaksi lainnya.

“Progam Media sahabat Pramuka merupakan ajang berkolaborasi sekaligus saling memberikan masukan terasuk feedback yang nyata demi kemajuan bersama. Satu yang harus kami akui dari keberadaan media adalah kegigihannya dalam mencari dan menyiarkan beritanya,” kata mantan Kepala Badan Narkotika Nasional itu.

Pertemuan para pimpinan Kwarnas Pramuka dan jajaran pemimpin redaksi dari kedua institusi media itu berlangsung hangat dan dipenuhi saling canda, dialog yang intens mengenai keberadaan gerakan pramuka, serta keprihatinan terhadap isu yang menjadikan Pramuka sebagai kegiatan eskul yang tidak wajib bagi siswa.

Sekjen Kwarnas Pramuka Bachtiar Utomo mengatakan, mendidik generasi masa depan bukanlah hal yang mudah di era saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: