Iklan Bos Aca Header Detail

Hibah Lahan 150 Hektare Dari Pemprov Lampung Dijadikan Kampus 2 Unila

Hibah Lahan 150 Hektare Dari Pemprov Lampung Dijadikan Kampus 2 Unila

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyapa mahasiswa saat menjadi narasumber kuliah umum di GSG Unila. FOTO HUMAS UNILA --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan dokumen lahan hibah seluas 150 hektare di Kota Baru untuk Universitas Lampung (Unila)

Rektor Universitas Lampung Prof. Lusmeilia Afriani mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Lampung, khususnya Gubernur Arinal Junaidi atas dukungan lewat pemberian hibah lahan 150 hektare di Kota Baru.

"Lahan tersebut rencananya dijadikan kampus dua yang menjadi sarana pembelajaran berkualitas untuk meningkatkan sumber daya manusia di Lampung," kata Prof. Lusmeilia Afriani.

Agenda penyerahan yang berlangsung Sabtu, 1 juni 2024 tersebut dilanjutkan kuliah umum dengan narasumber Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang juga alumni Unila. 

BACA JUGA: Telkomsel Perluas Akses Survei digital tSurvey.id, Gandeng Unila Tingkatkan Kualitas Riset

BACA JUGA: Gandeng BPPTIK Kominfo, CCED Adakan Pelatihan Kewirausahaan Digital Dasar

Arinal mengatakan, hibah lahan tersebut merupakan bentuk rasa cintanya kepada Universitas Lampung yang telah membesarkannya, khususnya di Fakultas Pertanian.

Ia mengaku tidak akan bisa berada dalam posisi saat ini jika tidak karena hasil didikan para dosen di Unila.

Setelah menyerahkan dokumen, proses pembangunan lahan tersebut diserahkan kepada pihak Unila.

Arinal sangat berharap hibah lahan seluas 150 hektare di Kota Baru tersebut dapat dijaga.

BACA JUGA: Resmi Dibuka, Cek Fasilitas dan Tarif Terbaru Menginap di Lampung Marriott Resort & Spa

BACA JUGA: Bisa Jadi Referensi Honeymoon, Cek Lokasi dan Fasilitas Penginapan Lampung Marriott Resort & Spa

Harapan juga ditujukan kepada mahasiswa agar di masa depan dapat menggantikan membangun Provinsi Lampung dan membawa harum nama Unila.

Tidak hanya itu. Para mahasiswa yang berasal dari desa, juga berharap kembali ketika lulus. Di mana, pembangunan saat ini harus dimulai dari desa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: