Wow, Ternyata BIN dan STIN Berbeda Lho, Simak Penjelasan Lengkapnya
Perbedaan Badan Intelijen Negara dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara. FOTO TANGKAPAN LAYAR/INSTAGRAM @binri_official--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Berikut ini merupakan penjelasan lengkap tentang perbedaan BIN (Badan Intelijen Negara) dan STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara).
Dilihat dari namanya saja sebenarnya sudah berbeda, karena BIN adalah lembaga pemerintah non Kementerian yang kedudukannya berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden.
Sedangkan STIN merupakan instansi pendidikan atau Sekolah Kedinasan yang berstatus ikatan dinas dan berada di bawah naungan BIN.
Untuk jalur penerimaannya pun berbeda karena jika ingin bergabung menjadi anggota Badan Intelijen Negara.
BACA JUGA:Kapan Pengumuman Seleksi Berkas Administrasi Sekolah Kedinasan 2024?
Maka kamu harus mendaftar melalui jalur Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Apabila lulus seleksi penerimaan, maka kamu bisa langsung bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Intelijen Negara dengan golongan II (a).
Pada tahun 2023 lalu, formasi yang dibuka di BIN untuk lulusan SLTA Sederajat adalah Penata Kelola Asisten Intelijen.
Dengan jumlah kuota penerimaan sebanyak 77 formasi yang dibagi lagi ke dalam 17 penempatan.
Namun untuk pembukaan seleksinya tidak menentu dan tidak setiap tahun buka. Ini hanya dibuka sesuai dengan instruksi dari Kemenpanrb.
Adapun informasi penerimaan pegawai baru di BIN dapat dilihat melalui laman sscasn.dikdin.bkn.go.id atau bin.go.id.
Sementara jalur masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara dapat dilakukan melalui portal pendaftaran Sekolah Kedinasan.
Jika berhasil lolos seluruh tahapan seleksi, maka kamu harus menempuh pendidikan selama 4 tahun di STIN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: