Sesak Napas, Jemaah Haji Asal Lamtim Meninggal Dunia di Tanah Suci

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satu jemaah haji asal Lampung Timur (Lamtim) bernama Muhammad Qoiyim Syukuri (67) meninggal dunia di tahan suci Mekkah, pada Selasa 11 Juni 2024 pukul 11.00 WAS.

Muhammad Qoiyim Syukuri meninggal dunia di Rumah Sakit King Faishal, Mekkah, setelah mengalami sesak napas dan telah mendapatkan perawatan dari Medis selama dua hari. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung Puji Raharjo menyampaikan bela sungkawa dan duka yang mendalam atas meninggalnya salah satu calon haji Lampung dari Lampung Timur.

"Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Lampung mengucapkan Innalilahi Wainna Ilaihi Rojiun, duka yang mendalam atas berpulangnya Bapak Muhammad Qoiyim Syukuri," ujar Puji Raharjo dalam keterangan tertulisnya, Selasa 11 Juni 2024.

BACA JUGA:Update Pilkada 2024: Kaesang Dikabarkan Ikut Nyalon di Pilgub Lampung

"Semoga beliau Husnul Khotimah dan Keluarga yang ditinggalkan diberi Kesabaran dan Keihlasan," sambungnya.

Kata Puji Raharjo, kabar meninggalnya satu jemaah asal Lamtim ini didapat dari laporan Ketua kloter 30 JKG asal Lampung Timur Nur Hamid.

"Laporan bahwa ada satu jemaah calon haji asal Lampung Timur yang meninggal dunia karena sesak nafas," ucapnya.

Disampaikan Puji Raharjo, almarhum berangkat ke tanah suci, pada 24 Mei 2024 lalu masuk di dalam kloter 30 JKG dalam kondisi normal dan sehat.

BACA JUGA:Apa Itu Load Balancing? Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya

"Almarhum masuk dalam kelompok terbang 30 JKG, regu empat rombongan satu dengan nomor Paspor E 5136752," tuturnya.

Lanjut Puji Raharjo, setelah mendapatkan laporan adanya jemaah haji asal Lampung yang meninggal, pihaknya langsung meneruskan informasi tersebut ke pihak keluarga.

"Pihak keluarga juga sudah kami beritahukan, kabar duka dari tanah suci," jelasnya.

Ditambah Puji Raharjo, jenazah almarhum tidak dibawa pulang karena memang setiap jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci akan dimakamkan di sana. (*)

Sumber: