Sinergi KNEKS dan KDEKS Lampung untuk Ekonomi Syariah Lebih Kuat

Sinergi KNEKS dan KDEKS Lampung untuk Ekonomi Syariah Lebih Kuat

Kepala Biro Perekonomian Setprov Lampung Rinvayanti mewakili Kepala Sekretariat Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Lampung, menerima kunjungan Parjiono, Ph.D., Kepala Sekretariat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Rinvayanti didampingi--dok Biro Perekonomian Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID-Kepala Biro Perekonomian Setprov Lampung Rinvayanti mewakili Kepala Sekretariat Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Lampung, menerima kunjungan Parjiono, Ph.D., Kepala Sekretariat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Kamis, 13 Juni 2024. 

Pertemuan tersebut berlangsung di ruang Sakai Sambayan, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, dengan Rinvayanti didampingi oleh Direktur Eksekutif KDEKS Lampung, H. Ardiansyah.

Parjiono, yang juga merupakan Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, hadir bersama Putu Rahwidiyasa, Direktur Bisnis dan Keuangan Syariah Manajemen Eksekutif KNEKS, Gandy Setiawan, Suroso dari Sekretariat KNEKS, dan Mohammad Dody Fachrudin, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Lampung yang juga anggota KDEKS Lampung. 

BACA JUGA:Wujudkan Kota Berbudaya, Kota Metro Diusulkan Rancang Roadmap Kota Pusaka

Hadir pula dalam pertemuan ini Kepala Bappeda Lampung Elvira Umihani, Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, perwakilan OPD, OJK, dan Bank Syariah Indonesia.

Tujuan dari pertemuan tersebut untuk memperkuat silaturahmi antara KNEKS dan KDEKS Provinsi Lampung, serta merangkul berbagai pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di daerah tersebut. 

Menurut Parjiono, tujuan akhir dari kolaborasi ini adalah mendukung stabilisasi ekonomi nasional dan pengentasan kemiskinan, tantangan besar yang saling terkait dengan kondisi ekonomi dan politik global saat ini.

BACA JUGA:Disebut Partainya Anak Muda, Iqbal Berharap Arungi Pilwakot Bandar Lampung Bersama PSI

Diskusi juga membahas perekonomian provinsi Lampung yang sebagian besar disumbang oleh sektor pertanian. 

Produksi pertanian yang melimpah menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan nasional.

Selain itu, potensi UMKM dan pariwisata yang menjanjikan juga menjadi fokus pembicaraan, sebagai pendorong utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. 

BACA JUGA:Empat Hari Jelang Idul Adha 1445 H, Hewan Kurban Pemprov Lampung Terkumpul Sembilan Ekor

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai instansi telah memfasilitasi sertifikasi produk-produk halal bagi UMKM dan meningkatkan literasi keuangan melalui berbagai kegiatan.

Di akhir pertemuan, Rinvayanti menyatakan bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah dengan dukungan dari berbagai instansi pusat maupun daerah. Tujuannya adalah untuk mencapai kesejahteraan rakyat, khususnya di Lampung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: