BMKG Warning Cuaca Ekstrem Tiga Hari Kedepan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrim selama tiga hari ke depan.

Ya, diprediksi, cuaca ekstrim bakal terjadi di sebagian besar Provinsi Lampung pada 5-7 Juli 2024 mendatang.

Kepala Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya memprakirakan hujan intensitas ringan hingga deras juga disertai kilatan petir akan terjadi.

Seperti yang terpantau, Jumat 5 Juli 2024 hujan deras mengguyur Kota Bandar Lampung --mulai dari pagi hingga sore tak kunjung berhenti.

BACA JUGA:Tindakan Plasma Exchange Dapat Dilakukan di RSUDAM Lampung

"Suhu udara saat ini berkisar 23,0 °C–33,0 °C. Kecuali wilayah Lampung bagian barat suhu udara berkisar 19,0 °C–30,0 °C. Kemudian kelembapan udara mencapai 57–98 %," katanya.

Untuk arah dan kecepatan angin di wilayah Timur-Tenggara bergerak dengan kecepatan 5–15 knots (9-27 Km/Jam).

Hal itu membuat gumpalan awan hujan di hampir sebagian besar wilayah Lampung.

"Diprakirakan cuaca ekstrim berupa hujan lebat disertai kilatan petir dan angin kencang akan melanda wilayah Lampung seperti Mesuji Tulang Bawang Bawang, Lampung Tengah pada siang hari," bebernya.

BACA JUGA:Kurir Sabu di Bandar Lampung Diciduk Polisi, 103 Gram Sabu Disita, Identitasnya Tak Disangka

"Di wilayah Metro, lampung Timur, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Metro dan Bandar Lampung pada malam hari. Dan di sebagian besar wilayah Lampung pada dini hari," tambahnya.

Oleh karenanya, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap segala kemungkinan yang terjadi.

"Imbauan kami kepada masyarakat di cuaca ekstrim ini untuk waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang mungkin bisa ditimbulkan dari hujan lebat," ungkapnya.

"Bagi yang tinggal di tempat rawan banjir untuk melakukan mitigasi dini, seperti mengamankan barang-barang berharga, perhatikan jalur evakuasi dan selalu ikuti informasi peringatan dini cuaca ekstrim yang dikeluarkan BMKG," tandasnya. (*)

Sumber: