Iklan Bos Aca Header Detail

Pj Bupati Mesuji Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Pj Bupati Mesuji Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana menekankan pentingnya Netralitas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana menekankan pentingnya Netralitas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji.

Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di empat bulan mendatang. Sikap netralitas menurut dia penting bagi seluruh ASN.

Hal tersebut disampaikan saat membuka Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara dan Penyuluhan Anti Korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji.

Menurut PJ Bupati Menjelang Pemilu Serentak pada 27 November 2024, Bupati menekankan bahwa netralitas ASN adalah prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi.

BACA JUGA:Lepaskan Tembakan ke Udara saat Bubarkan Acara Khitanan di Lampung Utara, Polisi Dilaporkan ke Propam Polda

Hal ini sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang mengharuskan setiap ASN tidak berpihak pada kepentingan apapun dan bebas dari segala bentuk pengaruh.

“Netralitas ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memastikan pelayanan publik bebas dari intervensi politik,” jelas nya.

Selain itu dia juga memperingatkan bahwa ketidaknetralan ASN dapat memicu konflik dan perpecahan, serta akan ada sanksi tegas bagi pelanggar, mulai dari hukuman disiplin hingga pemberhentian tidak dengan hormat.

Di samping itu, acara ini juga menyoroti pentingnya pencegahan korupsi.

BACA JUGA:Komunitas Temu Tenis: Wadah Petenis Muda yang Ingin Gaya Hidup Sehat

“Korupsi merusak tatanan pemerintahan dan menghambat pembangunan. Oleh karena itu, penyuluhan ini penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya korupsi dan langkah-langkah pencegahannya,” tambahnya.

Penjabat Bupati Mesuji mengajak seluruh ASN untuk menjunjung tinggi integritas dan etika kerja dengan menjalankan tugas secara jujur, transparan dan bertanggung jawab.

“Dengan memegang teguh integritas, kita bisa mencegah praktik korupsi di lingkungan kerja,” tegas nya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: