Unila - Kemenko PMK Dukung Realiasasi Gerakan Revolusi Mental

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mendukung realisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Bentuk dukungan tersebut disampaikan saat Audiensi Pimpinan Unila ke Deputi VI Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan Moderasi Beragama Prof.Dr.Warsito,S.Si.D.E.A.Ph.D pada Jumat, 19 Juli 2024.

BACA JUGA:Perangi Judi Online, BRI Lakukan Pemblokiran Rekening Hingga Terapkan Sistem Anti Money Laundering

Adapun pimpinan Unila beraudensi dengan Prof Dr.Warsito,S.Si.D.E.A.Ph.D tersebut adalah Rektor Unila Prof.Dr.Ir.Lusmeilia Afriani,D.E.A.,IPM.,Asean Eng., didampingi Wakil Rektor Bidang PKTIK Unila Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A.

Usai audiensi Rektor Unila ke Kemenko PMK, terdapat rencana aksi bersama, agar Unila dapat berpartisipasi menunjukkan kerja nyata dari revolusi mental.

Wakil Rektor Bidang PKTIK Unila Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A, menyampaikan,  Unila diharapkan dapat memberi sumbangsih pemikiran dalam bentuk kegiatan tridarma dengan fokus pada BNRM.

Antara lain, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.

BACA JUGA:Penduduk Mesuji Semester I Tahun 2024 Bertambah 3.349 Jiwa

Terdapat sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka merespons hasil kunjungan Rektor Unila.

Ayi menambahkan, Unila sudah tentu berpengalaman dalam menjalani tridarma. 

"Pada Gerakan Indonesia Bersih, Unila memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang diandalkan. Pada poin Indonesia Tertib, Unila melakukan gerakan tertib di kampus,"jelas Ayi dalam keterangan tertulis pada Minggu, 21 Juli 2024.

BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja Aparatur Negara, Mahasiswa IIB Darmajaya Bangun Sistem Website Kearifan Lokal

Pada Gerakan Indonesia Melayani, Unila menerapkan layanan prima dan juga melayani stakeholder terutama mahasiswa. 

Terkait program Indonesia Mandiri, Unila mendorong UMKM untuk bisa lebih mandiri dalam beraktivitas.

Khususnya yang bekerja sama dengan Unila, sedangkan Program Indonesia Bersatu, Unila saat ini dengan predikat Kampus Kebangsaan telah menjadi pelopor kampus yang cinta damai.

Sumber: