Pj. Gubernur Tekankan RSUDAM Wajib Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pj. Gubernur Lampung Samsudin memanggil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) dan jajarannya belum lama ini.

Pemanggilan tersebut dalam rangka mengevaluasi beberapa hal penting untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Pada pemanggilan tersebut, kata Samsudin, dirinya menyampaikan kepada Direktur dan jajaran RSUDAM untuk melakukan perbaikan komunikasi kepada pasien.

Kemudian melakukan evaluasi terhadap sumber daya manusia (SDM) agar dapat dilakukan pergantian secara berkala, dan perbaikan etika dalam melayani pasien.

BACA JUGA:79 Persen Responden Puas Kinerja Kejaksaan Tinggi Lampung

Samsudin mengungkapkan, di masa tugasnya menjadi Pj. Gubernur Lampung sampai Februari 2025, dirinya ingin selalu dekat bersama seluruh civitas Hospitality RSUDAM Lampung.

"Kita menyiapkan Rumah Sakit Abdul Moeloek menjadi rumah sakit yang membanggakan bagi masyarakat di Provinsi Lampung," ujar Samsudin dari keterangan tertulis yang diterima Radarlampung.co.id, Senin 22 Juli 2024.

"Di waktu yang singkat ini, saya ingin mengabdi dan berkarya di Provinsi Lampung," sambungnya.

Di mana, Samsudin sendiri, pada Kamis 27 Juni 2024 lalu telah melakukan kunjungan ke RSUDAM Lampung meninjau ruang dan fasilitas kesehatan guna memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik dan maksimal.

BACA JUGA:Viral Warga Temukan Kontainer Mengambang di Laut

Menurut Samsudin, untuk mencapai pelayanan yang maksimal juga harus disertai dukungan sarana prasarana infrastruktur yang optimal. 

"Kalau ada sesuatu yang masih kurang, tentu harus ditingkatkan. Anggaran kita akan fokus pada peningkatan pelayanan dari segi sarana dan prasarana," ungkapnya.

Lebih lanjut, Samsudin juga meminta pelaksanaan program-program kerja yang telah tersusun oleh RSUDAM dapat segera terlaksana. Sehingga akselerasi pengoptimalan layanan kesehatan bagi masyarakat Lampung tercapai.

Dirinya akan meninjau realisasi program kerja RSUDAM Lampung dan sektor penunjang kesehatan lainnya, seperti Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) setiap tiga bulan untuk selanjutnya akan dilakukan evaluasi.

Sumber: