Desa Kelawi Lampung Selatan, Desa Brilian Hijau yang Terus Berinovasi di Bidang Lingkungan
Mengunjungi Desa Kelawi di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, tidak hanya memanjakan mata dengan pesonanya alamnya yang menawan.--
BACA JUGA:Kebakaran! Kantor Cabang Bank BNI Enggal Ludes Dilahap Si Jago Merah, Ini Penyebabnya
Syahbana berharap melalui alpukat ini juga dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Kelawi.
Sehingga dengan memaksimalkan masyarakat desa, alpukat asli Kelawi karena memiliki nilai jual yang bagus.
"Di desa kami memang membuat program satu kepala keluarga menanam dua pohon alpukat Sipit Kelawi. Supaya masyarakat juga tahu terkait nilai jual alpukat itu sendiri," ujar Syahbana.
Kini Syahbana bersama BUMDes Kelawi masih mencari cara untuk mengejar kebutuhan produksi alpukat Sipit Kelawai.
BACA JUGA:Bersama dengan OJK, PNM Gelar Literasi Keuangan Syariah
Selain memanfaatkan masyarakat untuk ikut menanam, mereka juga tengah meneliti agar jenis alpukat ini mampu panen lebih dari tiga kali dalam setahun.
Sementara itu Rian selaku pengurus BUMDes menyadari adanya potensi ekonomi dari alpukat bagi masyarakat desa.
Dengan program satu kepala keluarga dua pohon alpukat, harapannya wisatawan bisa dengan mudah merasakan langsung kenikmatan alpukat asli dari desanya.
"Ketika nanti wisatawan berkunjung ke Kelawi bisa melihat pohon-pohon alpukat di halaman rumah, dan nanti saat berbuah kita yang ambil dan diperjualbelikan kepada wisatawan," kata Rian menambahkan.
BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional, Ini Cara Unik BRI Ajak Anak SD Belajar Tanam Hidroponik
Upaya BUMDes Kelawi bersama warganya untuk mengembangkan potensi dan inovasi melalui program penanaman alpukat dan bank sampah telah membuahkan hasil manis.
Selain meningkatkan ekonomi, keberhasilan ini juga membuat Desa Kelawi dianugerahi penghargaan sebagai Desa Hijau dalam Program Desa BRILiaN Hijau 2023.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menambahkan Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa.
Hingga akhir Juni 2024 tercatat terdapat 3.602 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: