Pemkot Bandar Lampung Dorong Anggota PKK Miliki UMKM

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mendorong Tim PKK lebih produktif, salah satunya mendirikan UMKM pada 20 kecamatan di Kota Tapis Berseri.

Harapan itu Eva sampaikan saat membuka pelatihan sulam bubut dan sulam pita diikuti ratusan ibu-ibu PKK Kota Bandar Lampung yang diketuai oleh Sri Deddy Amarullah, di gedung PKK, Enggal, Bandar Lampung.

"Kegiatan ini tidak lain untuk peningkatan kapasitas dan keterampilan dengan menggelar pelatihan menyulam bubut dan pita," katanya, Rabu, 7 Agustus 2024.

Menurut Eva, pelatihan tersebut dapat mendukung sumber daya manusia yang berkualitas, dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Kapolres Pringsewu Ajak Media Bersinergi Ciptakan Iklim Kondusif Menjelang Pilkada

BACA JUGA:Tercatat, Ribuan Pengendara di Metro Mendapatkan Sanksi Lalu Lintas

Pun masyarakat yang berdaya saing serta mengobarkan semangat bangga menggunakan produk lokal.

"Ini menjadi titik kebangkitan dan semangat kemandirian masyarakat untuk terus berkembang dan berinovasi dalam mengembangkan dan memasarkan produk lokal," ujarnya.

Hal tersebut adalah komitmen Pemkot Bandar Lampung dalam berkomitmen membantu dengan segala kemudahan yang ada.

"Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemkot Bandar Lampung berkomitmen akan membantu memberikan kemudahan dalam mengurus keterangan usaha untuk meminjam kredit usaha rakyat (KUR), mengizikan para pelaku usaha meramaikan sentral wisata kuliner dan UMKM yang terdiri dari UKM makanan dan minuman serta kerajinan tangan," urainya.

BACA JUGA:BPBD Tinjau Persawahan yang Berpotensi Alami Kekeringan

BACA JUGA:Ekosistem Ultra Mikro BRI Jangkau 36,1 juta Pelaku Usaha Dengan Penyaluran Kredit Mencapai Rp622,3 triliun

Selain itu, dirinya mendorong para anggota PKK untuk lebih mandiri dan mendirikan UMKM-nya supaya pihaknya dapat membantu mengajukan pinjaman modal dari BIP.

"Nanti PKK ajukan untuk diberikan bantuan dana penggiat usaha di Bandar Lampung dari BIP. Harus punya kelompok di setiap kecamatan supaya nanti bisa mengajukannya kepada BIP. Nanti bunda sendiri yang ajak BIP melihat usaha agar bisa dibantu modalnya," tandasnya.

Sumber: