Target Tahun 2025, 10 Laboratorium Unila Siap Layani Publik Melalui Marketplace

Target Tahun 2025, 10 Laboratorium Unila Siap Layani Publik Melalui Marketplace

Rektor Universitas Lampung, Prof Lusmeilia Afriani mendukung kegiatan penyusunan Blue Print atau Proses Bisnis Sistem Manajemen Layanan Laboratorium Unila. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sekitar 10 dari 128 Laboratorium di Universitas Lampung (Unila)  ditargetkan pada tahun 2025 bakal siap melayani publik melalui marketplace.

Adapun 10 laboratorium Unila tersebut adalah  Laboratorium Analitik dan Instrumentasi di FMIPA, Laboratorium Kimia Organik (FMIPA), Laboratorium Geofisika dan Georthermal di (Fakultas Teknik).

Lalu, Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Pertanian (Fakultas Pertanian), Laboratorium Oseanografi(Fakultas Pertanian), Laboratorium Biokimia (FMIPA), Laboratorium Ilmu Ukur Tanah (Fakultas Pertanian).

BACA JUGA:Tim Pengabdian Unila Lakukan Pengelolaan Limbah Budidaya Udang Vannamei Berbasis Mikrobia Bioremediasi

BACA JUGA:Targetkan PTNBH 2026, Unila Gelar Lokakarya Pengembangan Sistem Manajemen Layanan Laboratorium

Kemudian, Laboratorium Jalan Raya (Fakultas Teknik), Laboratorium Bahan dan Kontruksi (Fakultas Teknik), dan Laboratorium Metrologi (Fakultas Teknik) 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) Universitas Lampung (Unila), Prof Mahrina Sari disela-sela kegiatan penyusunan Blue Print atau Proses Bisnis Sistem Manajemen Layanan Laboratorium Unila kepada Radar Lampung pada hari Jumat, 16 Agustus 2024.

Untuk informasi, Universitas Lampung (Unila) melalui Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) mengadakan lokakarya pengembangan sistem manajemen layanan laboratorium selama dua hari (15 sampai 16 Agustus 2024) di Radisson Hotel Lampung.

Untuk mendukung hal tersebut, Prof Mahrina Sari, tentunya mempersiapkan beberapa hal salah satunya memberikan pemahaman tentang sistem manajemen layanan laboratorium yang terintegrasi atau terpusat menjadi satu. 

BACA JUGA:Sertifikat Kelulusan Pekerti Jadi Syarat Utama Ajukan Sertifikasi Dosen Unila, Ini Penjelasan Rektor Unila

BACA JUGA:UKPM-F Pilar Ekonomi FEB Unila Kenali Lebih Dekat dengan Aktivitas Jurnalistik Radar Lampung

"Lokakarya pengembangan sistem manajemen layanan laboratorium selama dua hari (15 sampai 16 Agustus 2024) ini nanti akan menghasilkan suatu rancangan aplikasi untuk laboratorium yang dapat melayani secara publik melalui aplikasi marketplace,"jelas Prof Mahrina.

Seperti, Proses Bisnis atau blue print sistem manajemen pelayanan laboratorium di dalam nantinya membangun sebuah aplikasi sistem manajemen pelayanan.

"Aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh Mahasiswa dan dosen serta pelayanan kepada masyarakat,"tambah Prof Mahrina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: