Secara Simbolik, Grand Launching Dies Natalis ke -59 Unila Diisi beberapa Kegiatan Ini

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Sebagai Simbol Grand Launching Dies Natalis ke -59 Universitas Lampung,  Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., beserta jajaran secara simbolik melakukan beberapa kegiatan.

Antara lain, pemotongan 59 tumpeng, pelepasan 59 ekor burung, serta 59 balon, sebagai simbol grand launching Dies Natalis ke-59 Unila.

Untuk diketahui, Rektor beserta jajaran pimpinan dan sivitas akademika Universitas Lampung (Unila) gelar launching Dies Natalis ke-59 pada Sabtu, 17 Agustus 2024, di Lapangan Sepak Bola Unila.

BACA JUGA:Wajah Baru Pada Event-Event Besar, Humas Unila Kenalkan Maskot Terbaru Rusanila di PKKMB

BACA JUGA:Target Tahun 2025, 10 Laboratorium Unila Siap Layani Publik Melalui Marketplace

Dies Natalis ke-59 mengangkat tema "Be Strong: Transformasi Unila untuk Indonesia Emas" yang merupakan wujud komitmen dan semangat bersama untuk membawa Unila menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan, bahwa Launching Dies Natalis ke-59 Unila bukan hanya momentum peringatan, namun juga saat yang tepat untuk merefleksikan perjalanan panjang Unila dalam rangka mewujudkan visi dan misi Unila.

BACA JUGA:Unila Optimalisasikan Media Pembelajaran Berbasis Al Di SMA YP Unila

BACA JUGA:Unila Mewisuda 823 Wisudawan/ti pada Periode Ke VII Tahun 2023/2024

"Dengan diadakannya rangkaian Dies Natalis ke-59 ini dapat meningkatkan partisipasi seluruh akademika dan pihak eksternal Unila dalam mewujudkan visi dan misi Unila untuk Indonesia Emas 2045,"jelas Prof Lusmeilia.

Sementara, Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P., dalam laporannya menyampaikan filosofi logo Dies Natalis ke-59 yang terdiri dari empat komponen utama.

Komponen pertama yaitu tanduk rusa dengan sembilan warna fakultas termasuk pascasarjana. Komponen kedua yaitu pohon beringin yang menandakan sumber kehidupan, kemakmuran, kekuatan, dan pengayoman.

BACA JUGA:Dari Sosialisasi Pajak Bertutur 2024, Unila-DJP Bengkulu dan Lampung Mengedukasi Pajak Bagi Mahasiswa

BACA JUGA:Tim Pengabdian Unila Beri Pemanfaatan IoT dalam Sistem RAS di Pokdakan Bintang Rosela Jaya, Pringsewu

Sumber: