Perumda AM Way Rilau Biarkan Lubang Galian Menganga, Alasannya Sungguh di Luar Dugaan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Galian perbaikan pipa Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Way Rilau hingga kini masih dibiarkan menganga terbuka di Jalan Basuki Rachmat, TbS, Bandar Lampung.

Berdasarkan pantauan Radarlampung.co.id, Selasa, 20 Agustus 2024, galian dengan lebar lebih dari satu meter itu masih dibiarkan terbuka pasca perbaikan pipa yang mengalami kerusakan dan membuat air tidak mengalir berhari-hari.

Direktur Perumda AM Way Rilau Maidasari angkat bicara terkait mengapa galian tersebut sengaja dibiarkan terbuka, padahal tidak ada satu pekerja pun di lokasi tersebut.

Sungguh di luar dugaan, Maida menjelaskan, galian tersebut memang sengaja dibuka lantaran pada pipa tersebut terdapat lima aliran yang bergantian ditangani.

BACA JUGA:Meriah! Jalan Sehat Color Run Season 7 Bertabur Hadiah

BACA JUGA:Rekomendasi HP Low Budget Terbaru Dalam Seri Oppo A3x 2024

"Jadi di sana ada lima jalur pipa pelayanan, bocornya bergantian. Lalu langsung ditanggani. Makanya belum kami tutup, menunggu perbaikan tuntas, baru kita tutup lagi galiannya," katanya.

Menurutnya, penanganan pipa saluran air yang besar tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang ada, sehingga penanganan kebocoran bisa maksimal.

"Iya kan ada SOP untuk penanganan kebocoran ini, jadi nggak mungkin kami nggak kerja maksimal, karena di situ berdampak terhadap penerimaan (air, red)," ujarnya.

Dengan kata lain, galian tersebut akan terus dibuka untuk meminimalisir terjadinya kembali kebocoran pada satu jalur tertentu.

BACA JUGA:Identitas Mayat Belum Diketahui, Ini Cerita Marbot saat Melihat Mayat

BACA JUGA:Harus Tahu! Pelamar CPNS 2024 Tidak Bisa Lagi Daftar PPPK, Ini Aturannya

"Kira-kira seperti itu, jadi tunggu sampai selesai. Maka kami imbau selalu berhati-hati jika melintasi jalan tersebut," tandasnya.

Sebelumnya, warga Telukbetung Timur (TbT) Bandar Lampung mengeluhkan saluran air Perumda AM Way Rilau mati sebanyak tiga kali dalam seminggu, Senin, 5 Agustus 2024.

Sumber: