Program BRI Peduli Yok Kita Gas Wujudkan Indonesia Bebas Sampah

Program BRI Peduli Yok Kita Gas Wujudkan Indonesia Bebas Sampah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen untuk mendorong praktik ekonomi sirkular di Indonesia.--

Program ini berhasil mengubah paradigma masyarakat tentang sampah menjadi aset bernilai ekonomis dengan meningkatnya jumlah nasabah bank sampah menjadi 260 anggota.

Lebih lanjut, seluruh proses pengelolaan sampah berhasil mereduksi emisi CO2 sebanyak 59 ton dan CH4 sebanyak 23 ton.

BACA JUGA:Pilgub Lampung 2024, Golkar Beri Rekomendasi ke Mirza-Jihan, Bagaimana Dengan PDIP?

BACA JUGA:Peta Elektoral Pilkada Bandar Lampung, Dominasi Eva Dwiana Sulitkan Penantang

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto mengungkapkan bahwa inisiatif Zero Waste to Landfill merupakan langkah awal dalam menjawab tantangan global terkait krisis sampah yang semakin mendesak.

"Kami menyadari bahwa pengelolaan sampah yang baik adalah tanggung jawab kita bersama. Sebagai perusahaan BUMN, BRI berkomitmen untuk menjadi contoh dalam menerapkan prinsip-prinsip ekonomi sirkular. Melalui program pengelolaan sampah terpadu ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung target pemerintah untuk mencapai Indonesia Net Zero Emission 2050," ujarnya.

“Keberhasilan awal program BRI Peduli Yok Kita GAS menjadi motivasi bagi BRI untuk terus mengembangkan dan memperluas program ini. Dengan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada tempat pembuangan akhir, mengurangi emisi gas rumah kaca, serta menciptakan ekonomi sirkular yang berkelanjutan, pungkas Solichin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: