Healing Asyik ke Suhita Bee Farm di Bandar Lampung, Panorama Alam Sambil Edukasi Penangkaran Lebah Madu

Kemudian, tiap sarang lebah punya rasa dan warna yang beragam mulai dari manis, manis pekat, asam manis dan asam.

Yang, cita rasa madu yang dihasilkan, setiap sepesies lebah tergantung dari apa yang dikonsumsinya.

Misalnya, lebih prinsip nektar akasia yang akan menghasilkan madu cenderung manis pekat.

Serunya liburan di Suhita Bee Farm Bandar Lampung. Ilustrasi/Foto Net.--

Lalu, berbeda dengan penghisap nektar bunga. Lebah akan mengkonsumsi bunga-bunga, pohon akasia yang sengaja ditanam sebagai tempat vegetasinya.

Lembah Trigona merupakan spesies lembah menjadikan fokus utama budidaya lebah di Suhita Bee Farm.

Suhita Bee Farm terkoneksi dengan 7 pertanian lebah lain yang bertitik dua di Lampung Barat seperti Lebah Hetero Trigona Itama dan Tetrigona Apicalis.

Lalu, dua di Way Kanan ( Hetero Trigona Itama), Satu di Sumatera Selatan (Apis Mellifera), dan di Jambi (Apis Mellifera) dan Satu di Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Saat ini, Suhita Bee Farm telah mengantongi sertifikat NKV yang artinya telah memenuhi persyaratan higiene-sanitasi sebagai jaminan keamanan pangan yang berasal dari hewan, sehingga mutu dan keasliannya terjamin.

Suhita Bee Farm, Nikmati Panorama alam sambil dapat edukasi penangkaran lembah madu. Ilustrasi/Foto Net--

Perlu diketahui, mayoritas lebah tidak menyengat, sehingga aman bagi pengunjung.

Pihak Suhita Bee Farm belum membandrol tiket masuk, karena pengunjung hanya dikenakan paket edukasi mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu per orang.

Khususnya, rombongan dikenakan tarif bersama pemandu sebesar Rp 350 ribu dan Rp 150 ribu untuk kebersihan.

Untuk makanan dan minuman mulai Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu, tersedia produk madu yang telah dikemas rapi dan berbagai macam jenis di kedai.

Penangkaran lembah madu di Suhita Bee Farm di Bandar Lampung. Ilustrasi/Foto Net.--

Sumber: