Wah! Muncul Fenomena Massal Gadai SK di DPRD Lampung Barat
Cara mudah gadai SK Pegawai. Sumber Foto. Freepik--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Baru saja sebulan dilantik, lebih dari 50 persen anggota DPRD Lampung Barat, periode 2024-2029 dikabarkan telah menggadaikan SK dewannya di sejumlah Bank milik pemerintah.
Alasan gadai SK ini beragam, mulai dari untuk modal usaha, pembelian aset, hingga mengembalikan uang yang dipinjam untuk modal pencalonan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang lalu.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber terpercaya, besaran pinjaman yang diajukan oleh masing-masing anggota DPRD rata-rata Rp500 juta, tergantung pada Bank tempat dimana mereka mengajukan pinjaman.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian (Kabag) Keuangan DPRD Lampung Barat Hadi Susanto, S.Kom., mengaku tidak mengetahui pasti berapa jumlah anggota DPRD Lampung Barat yang mengajukan pinjaman di Bank.
BACA JUGA:Moh Saleh Asnawi Tegaskan Pentingnya Peningkatan Pendapatan Keluarga dan Kesejahteraan Petani
BACA JUGA:Pasangan Bacalon Bupati Tanggamus Moh Saleh Asnawi - Agus Suranto Resmi Daftar ke KPU
Sebab, menurut Hadi, proses pengajuan pinjaman oleh anggota DPRD saat ini berbeda dengan sebelumnya, dimana pihaknya tidak terlibat dalam proses pengajuan maupun pencairan pinjaman, sehingga proses dilakukan langsung oleh yang bersangkutan.
"Sekarang-kan beda, enggak seperti dulu dimana kami bisa tahu berapa yang mengajukan pinjaman dan berapa besaran pinjaman yang diajukan, kalau sekarang anggota dewan-nya yang langsung berurusan ke pihak Bank," ungkapnya.
Namun, Hadi tidak menampik jika sudah lebih dari 50 persen anggota DPRD Lampung Barat, meminta slip gaji yang merupakan salah satu syarat untuk pengajuan pinjaman ke Bank.
"Tetapi itu juga belum menjamin apakah mereka jadi mengajukan pinjaman atau tidak, yang jelas memang sudah lebih dari 50 persen yang minta slip gaji, alasan mereka slip gaji syarat pengajuan pinjaman," kata dia.
BACA JUGA:Begini Cara Cek Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Kemenag 2024, Login Sekarang
Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Lampung Barat yang enggan namanya ditulis mengaku, saat ini sudah banyak anggota DPRD Lampung Barat yang mengajukan pinjaman di Bank.
"Iya, dengar-dengar memang sudah banyak. Tetapi untuk besarannya berapa itu berbeda-beda, ada yang Rp500 juta ada yang lebih, tergantung dari Bank juga, karena dibeberapa Bank itu tidak memperbolehkan habis, harus ada sisa 10 bulan atau 12 bulan," ujarnya, seraya mengaku untuk dirinya sendiri belum mengajukan pinjaman dikarenakan belum direkomendasikan oleh Partai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: