Debat Perdana Pilwakot Bandar Lampung: Reihana Ingin Realisasi APBD Sesuai Perencanaan, Eva Lanjutkan Program

Debat Perdana Pilwakot Bandar Lampung: Reihana Ingin Realisasi APBD Sesuai Perencanaan, Eva Lanjutkan Program

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung menggelar debat perdana dengan tema Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat di Hotel Emersia, Senin malam, 28 Oktober 2024.

Kedua Paslon datang sekitar pukul 19.00 WIB. 

Terpantau, pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Reihana dan Aryodhia Febriansyah datang dengan mengenakan jaket merah dan kemeja putih.

Reihana mengenakan jilbab merah segi empat. Sedangkan Aryodhia Febriansyah menggunakan peci hitam.

BACA JUGA:RMD-Jihan Minta Masukan ke Media di Lampung

Sementara, pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Eva Dwiana dan Deddy Amarullah datang ke debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung dengan diiringi shalawat dari para simpatisan yang sudah menunggu kedatangannya.

Eva-deddy datang kompak menggunakan batik hijau. Eva tampak mengenakan hijab hitam, lalu Deddy Amarullah menggunakan peci hitam.

Debat perdana kali ini mengusung tema utama pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Tim Panelis terdiri dari Saring Suhendro (Universitas Lampung), Bayu Sujatmiko (Universitas Lampung), Siti Fatimah (UIN Raden Intan Lampung), Iwan Satriawan (Universitas Lampung), dan Dr Fitri Yanti (UIN Raden Intan Lampung).

BACA JUGA:Perkara Pelanggaran Kampanye Qomaru berasal dari Video TikTok

Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triyadi mengatakan, debat perdana kali ini akan dilaksanakan selama 140 menit yang dibagi dalam enam segmen.

"Segmen tersebut meliputi pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi dan misi, pendalaman oleh moderator, tanya jawab antar pasangan calon, dan penutup," katanya.

Reihana menyampaikan visi Bandar Lampung Maju Berbinar. Dalam visi tersebut, terdapat berbagai program untuk kesejahtraan masyarakat.

"Visi ini mengandung arti Kota Bandar Lampung jadi smart city. Kemudian sumber daya manusia harus punya daya saing, kita juga ingin Kota Bandar Lampung jadi kota budaya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: